Jogja
Rabu, 20 Desember 2017 - 12:55 WIB

Penentuan Zona Merah Bantul Perlu Kajian Panjang

Redaksi Solopos.com  /  Kusnul Istiqomah  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

“Zona merah merupakan hasil kajian”

Harianjogja.com, BANTUL-Penentuan zona merah tidak hanya terkait kondisi lingkungan maupun alam, tetapi juga kesiapan masyarakat.

Advertisement

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul Dwi Daryanto mengatakan, penentuan zona merah perlu kajian yang cukup panjang meliputi kondisi daerah tersebut dan kondisi masyarakat.

“Zona merah merupakan hasil kajian. Tidak menutup kemungkinan bertambah ataupun berkurang kalau masyarakat sudah pindah atau membangun sesuai standar rumah yang ketika longsor tidak terjadi apa-apa,” ujarnya.

Pascabencana ini, ia mengatakan, tidak bisa langsung mengevaluasi terkait zona merah itu karena perlu kajian. Saat ini, yang masih dinilai sebagai wilayah cukup rawan yaitu di kecamatan Piyungan, Dlingo, Imogiri, dan Pundong.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif