Jateng
Rabu, 20 Desember 2017 - 02:50 WIB

Go-Jek Semarang Tawarkan Kredit Rumah Rp42.000/Hari bagi Rider

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pengendara ojek sepeda motot berbasis aplikasi Internet Go-Jek. (JIBI/Solopos/Antara/Aditya Pradana Putra)

Go-Jek Semarang menawarkan kemudahan kepemilikan rumah untuk para rider ojek online tersebut dengan cicilan hanya Rp42.000/hari.

Semarangpos.com, SEMARANG — Para rider atau pengendara Go-Jek di Semarang bisa memandang masa depan dengan lebih cerah. Ratusan unit rumah disediakan bagi para pelaksana moda transportasi umum ojek online itu dengan skema pembiayaan kredit terjangkau, yakni cicilan minimal Rp42.000/hari.

Advertisement

“Program ini merupakan salah satu manfaat yang ditawarkan Go-Jek kepada mitranya,” kata Senior Vice President (SVP) Publik Policy and Government Relation Go-jek, Malikulkusno Utomo saat peluncuran program Go-Jek dan PT Bank Tabungan Negara (BTN) Perluas Akses Kepemilikan Rumah bagi Mitra Go-Jek di Hotel Santika Premiere, Kota Semarang, Jawa Tengah, Selasa (19/12/2017).

Malikulkusno mengungkapkan bahwa para pekerja sektor informal seperti mitra Go-Jek selama ini kerap dianggap tidak bankable sehingga sering kesulitan dalam mendapatkan produk perbankan, termasuk kredit pembiayaan rumah. Program akses pembiayaan rumah kerja sama Go-Jek dengan BTN sudah diluncurkan sejak Mei 2017 di kawasan Jabodetabek dan diperluas ke 14 kota sehingga sudah lebih dari 4.500 mitra Go-Jek yang mendaftar.

“Tentu ada persyaratan yang harus dipenuhi seperti masa kerja minimal satu tahun, ikut program menabung selama sembilan bulan, batas usia 21 tahun-45 tahun dan performance kerjanya juga dilihat,” katanya.

Advertisement

Kepala Kantor Wilayah III BTN Joni Prasetiyantono menjelaskan program rumah bersubsidi bagi pelaku transportasi ojek online Go-Jek untuk wilayah Semarang tersebar di empat kawasan yang disediakan oleh pengembang perumahan. “Untuk rumah bersubsidi memang ada pembatasan harga yang berbeda di tiap wilayah, kalau di Semarang maksimal Rp123 juta/unit. Memang tidak di perkotaan karena harganya jelas lebih tinggi,” katanya.

Empat kawasan itu adalah Perumahan Puri Delta Asri VIdari PT Dwiwahana Delta Asri sekitar 500 unit, Perumahan Graha Raya Sarirejo dari PT Adinata Graha Raya sekitar 350 unit yang semuanya di Kaliwungu, Kendal. Ada juga di kawasan Mranggen, Demak, yakni Perumahan Pucanggading sekitar 200 unit oleh PT Perumnas. Keempat adalah perumahan di kawasan Boja, Kendal yang disiapkan sekitar 200 unit.

“Besaran angsuran minimal Rp42.000/hari dengan perhitungan 30 hari selama satu bulan. Kalau satu bulan kan Rp1,26 juta. Masa pinjaman maksimal 20 tahun. Jadi, kami rasa terjangkau,” katanya.

Advertisement

Untuk pendaftaran bagi mitra Go-Jek di Semarang, sudah dibuka di BTN Cabang Karangayu, Semarang, dengan melihat rekam jejak dari pemohon sebagai salah satu pertimbangan. “Target kami setidaknya 600 mitra Go-Jek di Semarang yang ikut program ini. Sejalan dengan misi OJK untuk meningkatkan inklusi keuangan, sekaligus menyukseskan program satu juta rumah,” katanya.

Abdul Wahid, 37, mitra Go-Jek di Semarang mengaku merasa terbantu dengan program itu karena selama ini memang kesulitan mengakses kredit rumah dengan statusnya sebagai pekerja informal. “Selama ini, saya masih mengontrak rumah di daerah Meteseh, Semarang, sejak 2009. Rencananya, saya mau ngambil rumah di Pucanggading. Ya, pertimbangan aksesnya lebih dekat kalau mau kerja,” katanya.

Soal cicilan Rp42.000/hari, bapak tiga anak itu mengatakan masih terjangkau dengan penghasilan rata-rata pengendara ojek online yang didapatnya setiap hari, termasuk sudah dikurangi biaya operasional, seperti bensin dan makan.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif