SOLOPOS.COM - Ilustrasi cuaca buruk. (JIBI/Solopos/Dok.)
Cuaca buruk saat ini, oleh Air Nav Indonesia Distrik Semarang, dinilai tak berpengaruh bagi aktivitas penerbangan di Bandara Ahmad Yani.
Semarangpos.com, SEMARANG – Perusahaan Umum (Perum) Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau yang populer dengan sebutan Air Nav Indonesia memastikan cuaca buruk yang melanda Kota Semarang belakangan ini tak memengaruhi aktivitas penerbangan di Bandara Ahmad Yani Semarang.
General Manager AirNav Distrik Semarang, Yudi N. Dinuri, menyebutkan saat ini jarak pandang pilot di atas langit Semarang masih dalam batas aman.
“Jarak pandang pilot ketika landing di runway Bandara Ahmad Yani masih sejauh 60 kilometer. Itu masih dalam batas aman,” ujar Yudi kepada Semarangpos.com, Rabu (20/12/2017).
Yudi mengklaim akitivitas penerbangan di Bandara Ahmad Yani Semarang sejauh ini masih aman. Para pilot juga terus memperoleh informasi untuk memantau perkembangan cuaca di Semarang dan sekitarnya.
Pihaknya juga terus berkoordinasi dengan Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Jawa Tengah (Jateng) guna mendeteksi perubahan cuaca yang terjadi sangat cepat.
“Pemberitahuan dari BMKG selalu kami update agar para pilot bisa mengatasi cuaca buruk yang begitu cepat berubah saat menempuh perjalanan menuju Semarang,” kata Yudi.
Sementara itu, General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang, Kolonel Cpn. Maryanto, menyebutkan saat ini jumlah penumpang pesawat yang mendarat maupun berangkat dari Bandara Ahmad Yani mencapai 14.906 orang per hari. Jumlah itu lebih tinggi dibanding hari biasa karena menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
“Jumlah [penumpang pesawat] itu terus mengalami lonjakan saat memasuki libur akhir pekan. Kemungkinan akhir pekan ini akan menjadi puncak arus mudik libur Natal,” tutur Maryanto.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya