SOLOPOS.COM - Ilustrasi pencuri mobil. (Hengky Irawan/Harian Jogja)
Kasus pencurian menimpa warga Dusun Tanjung Gunung, Desa Tanjungharjo, Kecamatan Nanggulan, Kulonprogo,
Harianjogja.com, KULONPROGO-Kasus pencurian menimpa warga Dusun Tanjung Gunung, Desa Tanjungharjo, Kecamatan Nanggulan, Kulonprogo, Selasa (19/12/2017) dini hari. Sebuah pikap bernomor polisi AA 1808 TL hilang saat diparkirkan di garasi rumah yang tidak berpintu.
Panit II Reskrim Polsek Nanggulan, Iptu Supiyanto mengatakan, pencurian diketahui terjadi sekitar pukul 02.30 WIB. Mobil milik korban bernama Puryono terakhir dipakai untuk mengangkut sapi yang dijual di Pasar Gamping, Sleman.
“Sorenya setelah pulang, mobil dicuci lalu diparkir di garasi yang memang tidak ada pintunya. Korban kemudian pergi ke RSUD Wates untuk menunggui orang tua yang sedang sakit,” ujar Supiyanto, Selasa siang.
Saat kejadian, istri korban yang tetap tinggal di rumah sempat mendengar suara seperti pintu mobil yang ditutup. Dia pun segera mengecek garasi karena curiga tapi pikap suaminya sudah tidak ada.
“Posisi pintu mobil dalam keadaan terkunci tapi dapat dibuka menggunakan kunci lain. Untuk menyalakan mesin juga bisa memakai kunci lain, tidak harus pakai kunci aslinya,” kata Supiyanto menjelaskan.
Kerugian yang dialami korban ditaksir mencapai sekitar Rp85 juta. Supiyanto juga mengatakan, petugas telah melaksanakan olah tempat kejadian perkara. Penyelidikan lebih lanjut pun dilakukan untuk mengungkap identitas pelaku dan melacak keberadaannya.