SOLOPOS.COM - Ilustrasi transaksi di Pegadaian (JIBI/Solopos/Dok.)
Pegadaian akan melakukan strategi percepatan pelayanan dengan menghadirkan agen gadai ke seluruh pelosok.
Harianjogja.com, JOGJA-Pegadaian upayakan target pendapatan pada 2017 dapat mencapai Rp169,3 miliar. Tahun depan, Pegadaian akan melakukan strategi percepatan pelayanan dengan menghadirkan agen gadai ke seluruh pelosok.
“Pendapatan dari bisnis Pegadaian masih tumbuh sekitar 30 persen,” ujar Deputi Bisnis PT Pegadaian (Persero) Area Jogja, Mushonif kepada Harianjogja.com, Senin (18/12/2017).
Sebagian besar pendapatan masih ditopang oleh produk gadai yang masih terus tumbuh dengan 2,1% secara year on year (yoy). Mushonif mengatakan target pendapatan pada 2017 yakni sebesar Rp169,3 miliar. Di mana per 30 November lalu sudah tercapai sebesar 98,5%.
“Dari sisi laba juga kami sudah tercapai. Target laba tahun ini sekitar Rp90 miliar,” ungkap Mushonif.
Upaya untuk menggenjot pendapatan dan bisnis ini, pada tahun depan Pegadaian menyiapkan sejumlah strategi. Mushonif memaparkan strategi yang disiapkan salah satunya adalah peningkatan dan perluasan pelayanan untuk menjangkau lebih banyak pelanggan.
Mushonif memaparkan strategi yang dipersiapkan yakni dengan menambah jangkauan agen. Ada tiga jenis agen yang akan menjadi perwakilan Pegadaian dalam menjangkau masyarakat dalam mengakses pelayanan.
“Kami melihat potensi gadai dan produk Pegadaian lainnya yang masih bisa dikembangkan. Di mana kami akan mencoba menjangkau masyarakat di berbagai wilayah dengan keberadaan agen gadai, agen pemasar dan agen pembayar,” papar Mushonif.
Agen Pegadaian ini sangat terbuka bagi seluruh masyarakat yang ingin mencari penghasilan tambahan atau berbisnis. Mushonif menjelaskan agen gadai nantinya dapat menjadi perwakilan Pegadaian dalam memberikan akses gadai kepada masyarakat yang membutuhkan.
“Depositnya maksimal sekitar Rp10 juta, masyarakat sudah bisa melayani jasa gadai yang dibutuhkan entah tetangga atau masyarakat di sekitar tempat tinggalnya. Demikian juga dengan agen pemasar yang nantinya akan membantu Pegadaian dalam memasarkan produk-produk kami, serta sebagai agen pembayar yang akan menerima berbagai jenis pembayaran dari masyarakat,” jelas Mushonif.