Jogja
Selasa, 19 Desember 2017 - 04:20 WIB

Malam Tahun Baru, Jalan Malioboro Bebas dari Kendaraan Bermotor

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Suasana Jalan Malioboro yang penuh manusia, Sabtu (31/12/2016) malam. (Holy Kartika N.S/JIBI/Harian Jogja)

Pengamanan Polda DIY pada liburan akhir tahun ini akan difokuskan pada beberapa jalur utama

 

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA- Dirlantas Polda DIY Kombes Latif Usman menyebut pengamanan Polda DIY pada liburan akhir tahun ini akan difokuskan pada beberapa jalur utama yang terkenal padat seperti Jalur Magelang, Tempel, Prambanan dan Gamping.

“Antispasinya kami melihat situasi Kota Jogja. Khususnya Tempel luar biasa ramai. Nanti akan dikoordinasikan dengan Magelang, kalau perlu ditarik, ya ditarik. Memang akan terjadi ada hambatan tapi dilihat situasi Kota Jogja dulu,” katanya,usai menghadiri rapat Forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda) DIY dalam rangka persiapan menjelang Natal dan Tahun Baru 2018 di Kompleks Kepatihan, Senin (18/12/2017).

Khusus Jalan Malioboro, sambungnya, nantinya saat malam Tahun Baru 2018, kendaraan bermotor sudah tidak diperkenankan memasuki area tersebut.

Advertisement

Rekayasa ini akan mulai dilakukan sejak pukul 17.00 WIB dan satu jam kemudian kendaran sudah tidak boleh sama sekali memasuki Malioboro.

Sementara di kawasan perkotaan, Latif menyebut rekayasa lalu lintas di bagi menjadi tiga ring, yakni Malioboro, sirip-sirip Malioboro, dan Ring Road.

“Perlakuannya seperti Maguwoharjo. Nanti tidak langsung masuk ke Janti. Kalau Maguwoharjo ramai buang ke Ring Road Utara. Jika Jombor padat tidak langsung di arahkan ke kota, tapi puter ke Ring Road Barat,” imbuhnya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif