Soloraya
Selasa, 19 Desember 2017 - 20:35 WIB

KEBAKARAN WONOGIRI : Tidur Sendirian saat Rumah Terbakar, Bocah SD Jatisrono Selamat

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Seorang anggota polisi dan TNI mendatangi rumah Sugiharto, Mojosari RT 002/RW 002 Sambirejo, Jatisrono, Wonogiri, Selasa (19/12/2017). (Istimewa/Humas Polsek Jatisrono)

Seorang bocah SD di Wonogiri berhasil menyelamatkan diri dari kebakaran yang menghabiskan rumahnya.

Solopos.com, WONOGIRI — Mohammad Reno Adi Pratama, 12, siswa SD di Sambirejo, Jatisrono, Wonogiri, nyaris celaka saat rumahnya terbakar, Senin (18/12/2017) pukul 21.30 WIB.

Advertisement

Beruntung ia bisa menyelamatkan diri dari kebakaran rumah ayahnya, Sugiharto, Mojosari RT 002/RW 002 Sambirejo, Jatisrono itu.

Kapolsek Jatisrono, AKP Sali, mewakili Kapolres Wonogiri, AKBP Robertho Pardede, mengatakan saat kejadian, Reno Adi sedang tidur di kamarnya sendirian. Sementara keluarganya sedang mengikuti pengajian di salah satu rumah tetangganya.

“Dia sedang tidur saat rumahnya terbakar. Namun, dia terbangun karena merasa panas,” ujarnya ketika dihubungi Solopos.com, Selasa (19/12/2017).

Advertisement

Saat terbangun Reno Adi terkejut lantaran banyak asap di kamarnya. Reno lalu berusaha lari keluar rumah. Setelah itu, Reno Adi baru menyadari rumahnya terbakar.

“Saat dia keluar rumah, ada tetangga yang melihatnya. Tetangganya langsung berusaha memadamkan api sambil berteriak meminta tolong,” beber Kapolsek.

Tak lama berselang, warga yang mendengar teriakan minta tolong itu segera berdatangan membantu memadamkan api. Namun, api telanjur membesar dan membakar bagian depan rumah. Api baru bisa dipadamkan warga pukul 23.00 WIB.

Advertisement

“Warga bersama-sama memadamkan api dengan peralatan seadanya sehingga cukup lama,” terangnya.

Akibat kejadian tersebut, keluarga Reno Adi mengalami kerugian sedikitnya Rp70 juta. Selain bangunan rumah, sepeda motor Honda Beat berpelat nomor AD 5865 AAG, 25 gram perhiasan, satu unit TV, satu unit heandphone, almari berisi pakaian, dan berkas-berkas penting seperti akta dan ijazah, juga ikut terbakar.

Kapolsek menduga penyebab kebakaran rumah milik Sugiharto itu karena hubungan pendek arus listrik. Dapur rumah di bagian belakang rumah induk tidak terbakar lantaran berada 15 meter dari bangunan yang terbakar.

Dia mengimbau masyarakat lebih waspada saat meninggalkan rumah. “Perhatikan, stopkontak yang tak terpakai agar dilepas. Memang hal yang sepele mamun akibatnya bisa fatal,” imbaunya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif