SOLOPOS.COM - ILUSTRASI (JIBI/SOLOPOS/Dok)
Para anggota DPRD Solo akan berdinas luar kota menjelang akhir tahun.
Solopos.com, SOLO — Para anggota DPRD Solo punya agenda padat dinas ke luar kota (DLK) di akhir tahun. DLK ini menyasar kunjungan kerja baik di dalam maupun luar Provinsi Jawa Tengah hingga konsultasi ke sejumlah kementerian di Jakarta.
Tahun 2017 yang segera habis dan tutup buku membuat wakil rakyat ini mengebut seabrek agenda. Sebelumnya, sejumlah panitia khusus (pansus) rancangan peraturan daerah (raperda) seperti pendirian Perusahaan Umum Daerah (Perusda) Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Solo, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), Pajak Daerah, dan Pemekaran Wilayah, lebih dahulu kunker ke beberapa kabupaten dan kota di luar provinsi.
Pekan ini giliran empat komisi yang konsultasi ke kementerian. Komisi I bertandang ke Kementerian Sosial (Kemensos), sedangkan untuk Komisi II konsultasi ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Pekan ini giliran empat komisi yang konsultasi ke kementerian. Komisi I bertandang ke Kementerian Sosial (Kemensos), sedangkan untuk Komisi II konsultasi ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Sementara Komisi III pergi ke Kementerian Keuangan dan Komisi IV ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Wakil Ketua DPRD Solo, Abdul Ghofar Ismail, mengatakan meski jadwal padat di akhir tahun, dia memastikan Kantor DPRD Solo tak kosong.
Setidaknya kepergian para wakil rakyat ini secara bergantian sehingga ada sejumlah anggota yang berkantor setiap harinya. “Kami mengupayakan agar kantor minimal ada anggota DPRD. Hal ini karena kami juga ada agenda menerima tamu kunjungan DPRD dari sejumlah daerah serta instansi lain,” paparnya, kepada wartawan, Senin (18/12/2017).
Meskipun demikian, ia juga memastikan pembahasan sejumlah raperda berjalan, begitu pula dengan inspeksi mendadak (sidak) atau kunjungan lapangan oleh komisi-komisi sebagai fungsi pengawasan.
Wakil Ketua DPRD Solo, Umar Hasyim, menambahkan pada akhir tahun banyak tugas yang harus ditunaikan. Namun demikian, dia mengimbau anggota DPRD tetap menjalankan fungsi dan tugas meski disibukkan bepergian ke luar kota.
“Jadwal boleh padat, tapi tugas dan fungsi sebagai pengawasan mesti tetap dijalankan,” katanya.
Wakil Ketua Komisi II DPRD Solo, Supriyanto, menjelaskan komisinya ke Kementerian PUPR untuk konsultasi mengenai raperda inisiatif tentang penyelenggaraan jalan daerah 2018. Sebelumnya Komisi II sudah menggelar focus group discussion (FGD) Raperda ini beberapa waktu lalu.
“Raperda ini akan membahas lebih detail soal jalan sesuai kewenangan, yakni khususnya jalan lingkungan dan jalan kota, yang menjadi tanggung jawab Pemerintah Kota [Pemkot] Solo,” katanya.
Sementara itu, Direktur Lembaga Studi dan Advokasi Kebijakan Publik (Leskap) Solo, Sukma Larastiti, mempertanyakan apa yang selama ini wakil rakyat lakukan sehingga mengakibatkan seabrek kegiatan mesti dikebut pada akhir tahun.
“Kalau memang kunker betul-betul diperlukan untuk mendukung kerja pada 2017, semestinya dilakukan tidak mepet di akhir tahun. Apalagi kepergian mereka dalam rombongan besar,” jelasnya.