SOLOPOS.COM - Dua atlet taekwondo terlibat duel di babak kualifikasi Pra Porprov Jateng di GOR Sritex Arena, Minggu (17/12). (JIBI/Solopos/Moh. Khodiq Duhri)
Porprov Jateng memainkan cabang olahraga taekwondo.
Solopos.com, SOLO — Sebanyak 13 atlet asal Sukoharjo meraih tiket putaran final Porprov Jateng 2018 setelah mampu menembus peringkat delapan besar babak kualifikasi Pra Porprov di GOR Sritex Arena, Jumat-Minggu (15-17/12/2017).
Dari 13 taekwondoin asal Sukoharjo itu, 12 di antaranya bertanding di nomor kyorugi. Sementara satu taekwondoin bertanding di nomor poomsae. Hingga hari terakhir, Minggu (17/12/2017), empat taekwondoin dari Sukoharjo berhasil memborong medali emas di nomor kyorugi.
Mereka adalah Cannatya Westri Sekarningtyas yang mengalahkan Icha Husnita Sari dari Kota Semarang di babak final under 46 kg putri. Yossy Decky Renaldi yang mengalahkan wakil Kebumen, Anan Tri Kurniawan, di babak final under 54 kg putra dan Fahad Abdur Rahman yang mengalahkan Aldi Salvius Kurniawan dari Purbalingga di babak final under 68 kg putra.
Karangnyar mampu merebut delapan tiket ke putaran final Porprov Jateng 2018. Sementara Klaten merebut enam tiket, Sragen enam tiket, Wonogiri tiga tiket dan Boyolali dua tiket. Taekwondoin asal Boyolali Afrizal Pratama mampu meraih emas di kelas under 87 kg putra setelah mengalahkan Fariz Prasetyo dari Salatiga. Sementara taekwondoin asal Karanganyar, Edo Nur Septiawan meraih medali emas setelah mengalahkan Luthfi Adnan dari temanggung di kelas under 87 kg putra.
“Pembinaan atlet taekwondo asal Sukoharjo memang cukup bagus. Mereka mampu bersaing dengan wakil Kota Semarang dan Banyumas. Atlet dari Sukoharjo layak diperhitungkan dalam Porprov 2018 nanti,” kata Ketua Panitia Pelaksana Panpel (Panpel) Kualifikasi Pra Porprov Jateng, Singgih Hendarto, saat ditemui Solopos.com di lokasi.
Kepala Bidang Prestasi, Pengurus Kota (Pengkot) Taekwondo Indonesia (TI) Solo, Ali Sholikin, mengatakan meski sudah mendapat wildcard, kontingen asal Solo tidak jemawa. Menurutnya, kontingen di luar Solo sudah mempersiapkan diri dengan matang bila dilihat dari hasil babak kualifikasi Pra Porprov Jateng.
“Sementara ini kami memprioritaskan untuk atlet yang bertanding di kelas under 87 kg dan over 87 kg putra serta under 46 kg, 64 kg dan 74 kg putri. Kami datang untuk melihat kekuatan mereka di kelas ini. Nanti akan kami rapatkan untuk menentukan siapa saja yang akan bertanding di kelas ini,” ucap Ali.