Jogja
Senin, 18 Desember 2017 - 07:20 WIB

Media Massa Diminta Jaga Netralitas dalam Pemilu

Redaksi Solopos.com  /  Kusnul Istiqomah  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Pemilu 2019. (kpu.go.id)

Media massa dinilai sangat mudah membentuk opini publik

Harianjogja.com, KULONPROGO-Media massa diharapkan menjaga netralitas dalam setiap tahapan Pemilu 2019. Hal itu mengingat apa yang disampaikan media massa dinilai sangat mudah membentuk opini publik.

Advertisement

Pernyataan tersebut disampaikan Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Kulonprogo Suryono, usai Sosialisasi Pengawasan Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) kepada Media Massa di Hotel Kusuma, Wates, Kulonprogo, Sabtu (16/12/2017). “Kami berharap media bisa menempatkan diri terkait netralitas,” kata Suryono.

Suryono mengungkapkan, satu wartawan ibarat 1.000 orang warga biasa. Informasi yang dirangkai dalam bentuk berita dapat menyebar dengan sangat cepat, terlebih dengan adanya peran media sosial. Dia lalu berharap setiap media massa dapat menyajikan pemberitaan yang tidak berat sebelah. Semua pihak harus diberi kesempatan yang sama agar masyarakat mendapatkan informasi yang komprehensif.

Kegiatan sosialisasi hari itu dibagi dalam empat sesi. Pematerinya tidak hanya terdiri dari para komisioner Panwaslu Kulonprogo, tetapi juga perwakilan Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Kulonprogo. Materi yang disampaikan adalah seputar peraturan pemilu, upaya pengawasan serta mekanisme pelaporan dan penindakan pelanggaran, hingga bagaimana peran media massa sebagai salah satu stakeholder pemilu.

Advertisement

Suryono pun berharap media massa turut serta dalam upaya pengawasan Pemilu 2019 sembari mengampayekan pentingnya partisipasi masyarakat dalam proses tersebut. “Nantinya warga diharapkan bisa menyampaikan informasinya kepada Panwaslu jika menemukan bentuk dugaan pelanggaran,” ujar Suryono.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Kominfo Kulonprogo Heri Darmawan mengatakan, Pemkab Kulonprogo berkomitmen menjalin kerja sama dengan semua stakeholder untuk mewujudkannya. Pemerintah tentu mengharapkan pemilu benar-benar dapat terlaksana secara langsung, umum, bebas, dan rahasia (luber) serta jujur dan adil (jurdil).

Heri mengaku memiliki harapan yang sama terhadap media massa selama Pemilu 2019 mendatang. Menurutnya, media berperan penting dalam proses edukasi politik masyarakat. “Kualitas demokrasi di Kulonprogo diharapkan terus meningkat sehingga pada akhirnya dapat memilih wakil rakyat yang berkualitas dan berkompeten.

Advertisement

“Kami juga berharap para pemilih pemula mendapatkan perhatian khusus,” ucap Heri.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif