Soloraya
Senin, 18 Desember 2017 - 16:18 WIB

KECELAKAAN SOLO : Warga Semarang Meninggal Dunia Tertabrak KA di Tegalharjo

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kapolsek Jebres Kompol Juliana (tengah) melakukan evakuasi jasad Tri Biyanto yang meninggal tertabrak KA di Tegalharjo, Jebres, Senin (18/12/2017). (Muhammad Ismail/JIBI/Solopos)

Seorang pria asal Semarang ditemukan tak bernyawa di dekat rel KA wilayah Tegalharjo, Solo.

Solopos.com, SOLO — Tri Biyanto, 37, warga Dukuh Kuncen RT 002/RW 003, Desa Bubakan, Mijen, Semarang, meninggal dunia setelah tertabrak kereta api (KA) di Kampung Tegalharjo RT 006/RW 005, Tegalharjo, Jebres, Solo, Senin (18/12/2017).

Advertisement

Jasad korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Moewardi, Jebres, untuk keperluan autopsi. Saksi mata, Daryanto, 39, mengatakan peristiwa tersebut terjadi pukul 13.15 WIB bermula saat KA Ranggajati eksekutif-bisnis jurusan Cirebon-Jember melaju dari arah timur ke barat dengan kecepatan tinggi.

Selang beberapa menit setelah kereta lewat, Tri Biyanto ditemukan tergeletak di pinggir rel KA. “Saya langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Jebres. Warga dari seberang rel juga berteriak minta tolong setelah melihat Tri tergeletak di pinggir rel KA,” ujar Daryanto saat ditemui wartawan di lokasi kejadian, Senin.

Ia mengaku tidak mengetahui bagaimana Tri Biyanto sampai meninggal dunia di pinggir rel kereta api. Masinis KA sebelum menabrak Tri terdengar beberapa kali membunyikan klakson.

Advertisement

“Kami menemukan tas ransel milik Tri berisikan air meneral, jarit, dan roti di lokasi kejadian,” kata dia.

Kapolsek Jebres Kompol Juliana mewakili Kapolresta Surakarta AKBP Ribut Hari Wibowo, membenarkan ada orang tertabrak KA di Tegalharjo, Jebres. Polisi menemukan Kartu Tanda Penduduk (KTP) milik Tri Biyanto, 37, warga Mijen, Semarang.

“Kami belum bisa memastikan penyebab kematian Tri di pinggir rel KA apakah karena bunuh diri atau terserempet. Penyebab kematian akan diketahui setelah olah TKP [tempat kejadian perkara] selesai,” kata dia.

Advertisement

Ia menjelaskan jasad Tri langsung dibawa ke RSUD dr. Moewardi, Jebres, untuk diautopsi. Dari hasil olah TKP sementara Tri tidak terseret KA. Tri mengalami luka parah di bagian leher yang hampir putus dan tangan kiri lecet.

“Kami sudah mengubungi Polsek Mijen, Semarang, agar memberikan kabar duka ini kepada keluarga Tri di kampungnya,” kata dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif