Jateng
Minggu, 17 Desember 2017 - 10:50 WIB

PILKADA 2018 : PKB Bersikukuh Calonkan Marwan Jafar Jadi Gubernur di Pilgub Jateng

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Marwan Jafar dan Sudirman Said. (Nurul Hidayat-Endang Muchtar/JIBI/Bisnis)

Pilkada atau tepatnya Pilgub Jateng 2018 tetap akan diarungi PKB dengan mencalonkan Marwan Jafar sebagai gubernur.

Semarangpos.com, JAKARTA — Kalah start dibanding Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dan Partai Amanat Nasional (PAN) dalam menentukan Surirman Said sebagai calon gubernur dalam pemilihan umum kepala daerah (pilkada) atau Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah (Jateng) 2018, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tak gentar.

Advertisement

Partai politik yang selama ini mengklaim sebagai anak kandung Nahdlatul Ulama (NU) itu bersikukuh mencalonkan mantan Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Marwan Jafar sebagai calon gubernur pada pilgub yang lebih populer disebut Pilkada Jateng 2018 tersebut. Sejak awal, PKB memang memproyeksikan Marwan Jafar sebagai calon gubernur dan Sudirman Said sebagai calon wakilnya.

[Baca juga Dikabarkan Jadi Cagub Gerindra, Begini Jawaban Sudirman Said…]

Advertisement

[Baca juga Dikabarkan Jadi Cagub Gerindra, Begini Jawaban Sudirman Said…]

Sikap keras hati itu ditunjukkan Wakil Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Iman Syukri yang menyatakan bahwa partainya hingga kini masih memberikan mandat kepada Marwan Jafar sebagai calon gubernur Jateng, bukan wakil gubernur. “Sikap DPP PKB sampai saat ini belum berubah, masih tetap memberikan mandat kepada Marwan Jafar untuk dicalonkan sebagai gubernur Jawa Tengah,” tegas Iman di Jakarta, Sabtu (16/12/2017).

Penegasan sikap DPP PKB ini, lanjut Iman, sekaligus menjawab munculnya wacana menyandingkan Ketua DPW PKB Jawa Tengah K.H. Yusuf Chudlori (Gus Yusuf) dengan Sudirman Said yang kini telah mendapatkan surat rekomendasi sebagai calon gubernur Partai Gerindra dan PAN. “PKB belum ada perubahan untuk posisi cawagub. Masih tetap untuk cagub. Sekali lagi, mandat untuk Marwan Jafar belum berubah sampai hari ini, dan belum ada wacana untuk cawagub,” tukasnya.

Advertisement

Wacana menyandingkan K.H. Yusuf Chudlori dengan Sudirman Said kali pertama disampaikan Fraksi Partai Gerindra Kabupaten Demak setelah partainya menetapkan mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral itu untuk dicalonkan menjadi gubernur Jateng. Gus Yusuf adalah budayawan dan ulama pengasuh Asrama Perguruan Islam (API) Pondok Pesantren Salafi Tegalrejo, Magelang.

Kiai Magelang itu dianggap tepat mendampingi Sudirman Said yang selama ini dikenal luas sebagai tokoh antikorupsi yang merupakan salah seorang pendiri Masyarakat Transparansi Indonesia (MTI). Sudirman yang dicopot Presiden Joko Widodo sesaat setelah mengungkap skandal Papa Minta Saham PT Freeport Indonesia oleh Setya Novanto itu belakangan hari ini kembali mencuat namanya setelah bekerja profesional sebagai ketua tim sinkronisasi gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

[Baca juga PKS Dukung Sudirman Said Maju Pilgub Jateng]

Advertisement

Dengan bekal semacam itu, tak heran jika Partai Gerindra yang menguasai 11 kursi DPRD Jateng dan PAN yang memiliki 8 kursi lainnya kesengsem untuk merekomendasikan Sudirman Said sebagai calon gubernur Jateng. Sudirman Said juga masih memiliki simpanan simpati dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang selama ini dikenal memiliki kader loyal sehingga memiliki 10 kursi di DPRD Jateng.

Pesona Sudirman Said itu tampaknya mengungguli MJ—sapaan akrab Marwan Jafar—yang usianya delapan tahun lebih muda. Bahkan, meskipun PKB pendukung MJ merupakan pemegang kursi terbesar kedua di DPRD Jawa Tengah, yakni 13 kursi, setelah PDIP yang memiliki 31 kursi. Terlebih lagi ketua lembaga pemenangan pemilu DPP PKB itu lebih dari 10 tahun berkubang di parlemen sebagai anggota dan ketua fraksi PKB di DPR.

[Baca juga PKB Pasangkan Marwan Jafar dan Sudirman Said untuk Pilgub Jateng]

Advertisement

Pada kenyataannya, Iman menyatakan partainya belum memikirkan opsi lain selain menjalankan intruksi partai untuk tetap mengusung Marwan Jafar sebagai calon gubernur dalam pilkada atau tepatnya Pilgub Jateng 2018.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif