Jateng
Minggu, 17 Desember 2017 - 16:50 WIB

KECELAKAAN AIR : Jaring Ikan di Embung, Bocah di Semarang Tewas Tenggelam

Redaksi Solopos.com  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi orang tenggelam.(GhanaCrusader.com)

Kecelakaan air dialami bocah asal Semarang saat menjaring ikan di Sungai.

Semarangpos.com, SEMARANG — Seorang bocah, Inamul Hasan, 8, ditemukan tewas di embung Pateng, Kelurahan Patemon, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang, Minggu (17/12/2017) pagi. Ia tewas lantaran mengalami kecelakaan air dan tenggelam saat mencari ikan di embung tersebut.

Advertisement

Informasi yang diperoleh Semarangpos.com dari Kantor Search and Rescue (SAR) Semarang, Inamul menjaring ikan bersama tiga rekannya di embung Patemon sekitar pukul 08.00 WIB. Saat asyik menjaring ikan, putra dari Azirin, warga RT 003/RW 001, Patemon, Gunungpati, Kota Semarang itu tiba-tiba terpeleset.

Siswa kelas II SD Patemon 1 itu pun langsung tenggelam. Teman-teman korban kecelakaan air itu tak ada yang bisa menolong dan langsung melaporkan kejadian itu kepada warga sekitar. Diduga Inamul segera tewas tenggelam karenanya.

Warga yang mendapat laporan adanya kecelakaan air yang membuat korban tenggelam pun langsung menghubung Kantor SAR Semarang. Tim SAR yang mendapat laporan itu langsung turun tangan. Dua penyelam diterjunkan untuk melakukan pencarin korban.

Advertisement

“Tak butuh waktu lama, kami langsung melakukan pencarian. Dan, korban pun bisa kami temukan dengan cepat,” ujar Komandan tim Basarnas, Heri Sunandar, dalam siaran pers yang diterima Semarangpos.com.

Sekitar pukul 09.45 WIB, korban kecelakaan air itu berhasil dievakuasi tim Basarnas Jateng. “Setelah ditemukan dalam kondisi sudah tak bernyawa, jenazah korban langsung kami serahkan kepada pihak keluarga,” terang Heri.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif