Jogja
Minggu, 17 Desember 2017 - 06:20 WIB

Dijanjikan Rp700 Juta, Bantuan untuk Petani Garam Pantai Sepanjang Cair Rp300 Juta

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sartilah, salah seorang petani garam di Pantai Sepanjang menunjukkan tanaman jagung yang ditanam di area lahan untuk budidaya garam beberapa waktu lalu. (David Kurniawan/JIBI/Harian Jogja)

Bantuan untuk kelompok petani garam di Pantai Sepanjang, Saptosari Gunungkidul telah ditransfer kepada pihak desa

Harianjogja.com, JOGJA– Plt Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan DIY Suwarman Partosuwiryo mengungkapkan bantuan untuk kelompok petani garam di Pantai Sepanjang, Saptosari Gunungkidul telah ditransfer kepada pihak desa pada awal pekan ini.

Advertisement

Jumlah dana yang disalurkan sebanyak Rp300 juta. Sebelumnya, para petani garam mengaku belum mendapatkan bantuan yang dijanjikan sehingga lahan akhirnya dimanfaatkan untuk menanam jagung.

Sebagai bukti dana sudah ditransfer, ia menyatakan kelompok petani tersebut sudah mendatangi kantor Dinas Kelautan dan Perikanan DIY untuk melaporkan alat-alat yang akan dibeli menggunakan dana bantuan seperti pompa, pipa dan terpal. “Berarti mereka sudah terima uang kan?” katanya.

Dana sebesar Rp300 juta itu, sambungnya belum merupakan jumlah total karena proposal yang diajukan para petani sejumlah Rp700 juta. Tapi karena lahan yang khusus diperuntukkan untuk budidaya garam yang seluas 1,5 hektare itu saat ini masih terdapat tanaman maka akhirnya uang yang dikirimkan baru Rp300 juta.

Advertisement

Namun ia berharap secepatnya lahan tersebut bisa segera di peruntukkan seluruhnya untuk produksi garam seperti yang dijanjikan petani kepada Gubernur DIY Sri Sultan HB X saat meninjau lokasi tersebut beberapa waktu lalu.

Suwarman juga berharap setelah mendapat bantuan, produksi petani garam bisa semakin meningkat. “Sekarang sekali proses mereka produksi garam sebanyak 60 kilo. Setelah dapat bantuan minimal dua kali lipat lah. Tapi sekarang kan musim hujan, kalau saya maksa kan repot,” katanya.

Saat dikonfirmasi, Rakhmadian membenarkan apa yang disampaikan oleh Suwarman. Karena bantuan sudah turun, ia berharap petani bisa segera memanfaatkannya semaksimal mungkin sehingga tingkat kesejahteraan bisa ikut naik.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif