Sport
Minggu, 17 Desember 2017 - 18:25 WIB

AC Milan Terancam Bangkrut

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - AC Milan (JIBI/REUTERS/Stefano Rellandini)

AC Milan mengalami masalah keuangan.

Solopos.com, MILAN — AC Milan mulai merasakan dampak belanja ugal-ugalan di awal musim. Alih-alih merajai kompetisi, Rossoneri justru terancam tak bisa beraktivitas di bursa transfer Januari tahun depan. Milan memang terancam bangkrut jika memaksakan diri merekrut pemain baru di jendela transfer musim dingin.

Advertisement

Setelah kepemilikan Milan dijual kepada konsorsium asal Tiongkok yang dipimpin Li Yonghong, klub tersebut langsung jor-joran di awal musim dengan menggelontor dana mencapai 303 juta euro. Sekitar lebih dari 200 juta euro digunakan untuk merekrut 11 pemain anyar.

Namun duit sebanyak itu ternyata adalah utang dari Elliot Management. Milan harus membayar lunas utang tersebut pada Oktober 2018 plus bunganya. Jika ditotal, Milan harus merogoh kocek 350 juta euro.

Elliot sendiri sudah mewanti-wanti akan menyita aset-aset Milan jika gagal membayar utang tepat waktu. Melihat kondisi tersebut, CEO Milan, Marco Fassone, menyatakan bakal merasionalisasi neraca keuangan tim sesegera mungkin. Konsekuensinya, Milan tak akan membeli pemain baru pada bursa transfer Januari.

Advertisement

“Untuk Januari 2018, saya ulangi, kami tidak akan melakukan perekrutan untuk memperbaiki kesalahan di bursa transfer musim panas,” ujar Fassone seperti dilansir Football Italia, Sabtu (16/12/2017).

Fassone mengklaim pemain yang dimiliki Milan saat ini masih layak untuk bersaing di pentas Seri-A maupun Liga Europa. Pihaknya juga menegaskan tak akan melego pemain meski kondisi keuangan tim sedang kurang baik. Sebelumnya Milan disebut-sebut butuh dana segar untuk menyeimbangkan neraca tim. “Kami tidak ingin menjual siapa pun,” tukas Fassone.

Rossoneri sebenarnya telah mengajukan kesepakatan sukarela dengan UEFA agar bisa beraktivitas di bursa transfer Januari. Dalam nota tersebut, Milan memberi penjelasan tentang cara yang mereka pakai untuk melunasi utang sekaligus menghindari pelanggaran financial fair play di masa mendatang.

Advertisement

Namun upaya “kekeluargaan” itu ditolak UEFA karena mereka tidak yakin Milan bisa membayar 350 juta euro Oktober 2018 mendatang.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif