Jogja
Sabtu, 16 Desember 2017 - 07:40 WIB

Warga Tegalrejo Dihantui Longsor Susulan

Redaksi Solopos.com  /  Bhekti Suryani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Seorang warga melintasi jembatan darurat yang terbuat dari bambu di lokasi longsor Dusun Ketelo, Desa Tegalrejo, Kecamatan Gedangsari, Kamis (14/12/2017). (Irwan A. Syambudi/JIBI/Harian Jogja)

Longsor susulan masih mengancam, pemdes recanakan relokasi.

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL–Ancaman longsor susulan pasca-longsor besar yang terjadi pada Selasa (28/11/2017) lalu masih mengintai warga di Desa Tegalrejo, Kecamatan Gedangsari. Untuk itu Pemerintah Desa (Pemdes) Tegalrejo berencana merelokasi sejumlah warga terdampak longsor.

Advertisement

Kepala Desa Tegalrejo, Sugiman mengatakan selain memutus akses jalan desa, longsor juga menerjang permukiman di Dusun Ngipik dan Gupit hingga menyebabkan dua rumah rusak berat. Tidak hanya itu, hingga saat ini masih ada puluhan kepala keluarga (KK) yang terancam adanya longsor susulan. Pasalnya sepanjang dua pekan lebih pasca-longsor besar, longsoran kecil masih sering terjadi.

“Di Dusun Ngipik dan Gupit longsor susulan masih mengancam permukiman, sehingga kami berencana untuk merelokasi warga,” kata dia kepada wartawan, Jumat (15/12/2017).

Saat ini pihaknya sedang berkomunikasi dengan Pemerintah Daerah (Pemda) DIY terkait dengan penyediaan tempat relokasi. Rencanaya lahan relokasi akan menggunakan tanah Sultan Grond (SG) yang ada di Desa Tegalrejo.

Advertisement

“Rencananya kami bekerjasama dengan Pemda DIY di Bagian Tata Ruang. Tanah SG yang ada di wilayah kami dan diperkirakan aman untuk ditempati akan kami jadikan lahan relokasi,” ujar Sugiman.

Di sisi lain, sampai saat ini pihaknya pun masih melakukan pendataan terkait dengan jumlah warga yang bersedia direlokasi. Berdasarkan data awal, warga yang terancam longsor ada sekitar 20 KK lebih. Namun demikian pihaknya belum dapat memastikan apakah warga bersedia direlokasi atau tidak. Pasalnya warga yang telah menetap di dusun tersebut banyak yang memilih untuk bertahan karena merasa lebih dekat dengan sanak keluarga.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif