Jogja
Jumat, 15 Desember 2017 - 16:00 WIB

Warga Godomanan Gantung Diri di Dekat Makam

Redaksi Solopos.com  /  Bhekti Suryani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi gantung diri (JIBI/Solopos/Dok)

Korban diduga bunuh diri karena tak tahan sakit.

Harianjogja.com, JOGJA–Diduga stres akibat sakit tak kunjung sembuh, seorang pria mengakhiri hidupnya di tepi Jembatan Tamansari, Suratmajan, Mantrijeron, Kota Jogja dengan cara gantung diri pada Kamis (14/12/2017).

Advertisement

Pria bernama Bagus Aswari, 52, warga Gondomanan, Kota Jogja itu menggantung dirinya di sisi selatan Jembatan Tamansari yang berdampingan dengan tempat pemakaman.

Kapolsek Mantrijeron, Kompol Agus Setyo Budi mengatakan, korban gantung diri dengan mengikat tali tampar sepanjang dua meter ke tiang pagar yang berada di tepi jembatan yang melintasi Kali Winongo.

“Ibu yang bernama Bu Lilik sekaligus Bu RT dilapori oleh orang, saat di cek korban sudah meninggal, kemudian lapor ke Polsek Mantrijeron,” jelas Agus, Kamis.

Advertisement

Data yang dihimpun kepolisian, pria tersebut sebelumnya telah mengalami lumpuh kaki. Bahkan, ia telah keluar masuk rumah sakit.

“Kami menduga korban putus asa karena sakit. Keluar rumah sakit hari Rabu [13/12/2017], kemudian meninggalkan rumah terakhir pada pukul 10.00 [WIB] pada hari Kamis,” kata dia.

Tidak ditemukan luka selain jeratan tali pada leher korban. Bagus Aswari dipastikan meninggal bukan karena penganiayaan.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif