SOLOPOS.COM - Harian Umum Solopos edisi Jumat 15 Desember 2017.
Solopos hari ini membahas tentang geliat ekonomi Soloraya di tahun politik.
Solopos.com, SOLO – Perekonomian 2018 dinilai akan menggeliat ditopang peningkatan konsumsi adanya pemilihan umum kepala daerah (pilkada) serentak di 171 daerah, termasuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah.
Selain pilkada, penyelenggaraan Asian Games juga menjadi momentum positif untukmendorong pertumbuhan ekonomi. Berita tentang pertumbuhan ekonomi di Soloraya menjadi headline Halaman Utama Harian Umum Solopos, Jumat (15/12/2017).
Selain berita tersebut ada berita lainnya yang tak kalah menarik:
Selain berita tersebut ada berita lainnya yang tak kalah menarik:
ATURAN KETENAGAKERJAAN: MK Bolehkan Karyawan Nikahi Rekan Kantor
Karyawan diperbolehkan menikahi rekan satu kantor setelah Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan uji materi Pasal 153 Ayat (1) Huruf f Undang-Undang Nomor 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Selama ini tidak sedikit perusahaan swasta atau negara yang melarang pernikahan sesama karyawan. Agar bisa menikah, salah satu karyawan biasanya mengundurkan diri atau resign.
Nasib apes dialami bocah asal Kampung Kenteng RT 004/RW 007 Semanggi, Pasar Kliwon, Solo, Ronald Armeida, 14. Niatnya baik menolong “seorang guru”, namun yang dia temui justru seorang pencuri. Pencuri itu merampas sepeda motornya, Rabu (13/12). Bocah yang kesehariannya bersekolah di SMP Al Islam 1 ini sempat ditodong dengan menggunakan sebilah pisau oleh pelaku jika tidak bersedia menyerahkan kunci sepeda motornya.
Simak selengkapnya: http://epaper.solopos.com/
Di Halaman Soloraya dibahas nasib revitalisasi Pasar Klewer sisi timur. Hasil negoisasi Pemerintah Kota (Pemkot) Solo dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) menghasilkan kesepakatan anggaran revitalisasi akan dimasukkan ke APBN 2018. Dengan hasil tersebut proses pembangunan paling lambat dilakukan bulan Maret 2018.
Selain berita tentang proyek revitalisasi Pasar Klewer Timur, ada juga laporan menarik lainnya tentang Soloraya seperti berikut ini:
PENDAKI TERSESAT: Terpisah, Ditemukan di Tempat Berbeda
Dua pendaki Gunung Merapi, Sucipto, 32, dan M Zada Lubab, 20, yang tersesat sejak Selasa (12/12) ditemukan pada Kamis (14/12) dalam kondisi selamat. Sucipto yang merupakan warga Rempoah, Baturaden, Kabupaten Banyumas dan M Zada Lubab, warga Celembo, Desa Lopak, Tuntang, Kabupaten Semarang ditemukan di tempat berbeda oleh tim SAR gabungan dan warga masyarakat setempat.
GALERI LITERASI DEMOKRASI: Demi Edukasi Pemilih Pemuda
Para komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Solo kompak tampil beda saat berangkat ke Kantor KPU Solo, Kamis (14/12) pagi. Tidak seperti hari biasanya, kali ini mereka datang ke kantor dengan mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah di Indonesia.
PELAYANAN SOSIAL : Penghuni “Rumah Pohon” Bakal Direlokasi
Pemerintah Kecamatan Gondangrejo, Karanganyar, siap merelokasi keluarga Budiyanto, pemilik “rumah pohon” di Plesungan dalam waktu dekat. Pemerintah kecamatan juga yakin sejumlah sekolah dasar (SD) di Plesungan dan sekitarnya siap menampung anak pemilik “rumah pohon” yang sudah putus sekolah.
Simak selengkapnya: http://epaper.solopos.com/