Jateng
Jumat, 15 Desember 2017 - 18:50 WIB

PILKADA 2018 : Ganjar Pranowo dan Musthofa Bersaing Raih Rekomendasi PDIP ke Pilgub Jateng

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Musthofa dan Ganjar Pranowo. (JIBI/Solopos/Antara/Aditya Pradana Putra)

Pilkada atau tepatnya Pilgub Jateng 2018 diprediksi analis politik bakal diwarnai persaingan Ganjar Pranowo dan Musthofa meraih rekomendasi dari PDIP.

Semarangpos.com, SEMARANG — Analis politik Universitas Diponegoro Semarang M. Yulianto memprediksi calon incumbent atau petahana Ganjar Pranowo bakal bersaing ketat dengan Bupati Kudus Musthofa dalam memperebutkan rekomendasi PDIP sebagai bakal calon gubernur yang diusung maju pemilihan umum kepala daerah (pilkada) atau tepatnya Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah (Jateng) 2018.

Advertisement

“Ada petahana, ada pendatang baru dalam pendaftara bakal calon yang dibuka PDIP,” kata Yulianto. Jika dilihat dari tingkat elektabilitas para kandidat gubernur yang mendaftar melalui PDIP, lanjut dia, terdapat nama Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan Bupati Kudus Musthofa di posisi pertama dan kedua.

Ganjar Pranowo, lanjutnya, merupakan petahana yang sudah memerintah hampir lima tahun pada periode pertama itu. Sementara itu, Musthofa merupakan bupati dua periode dengan berbagai prestasi dalam membangun Kabupaten Kudus.

Meski demikian, lanjut Yulianto, keputusan akhir bakal calon yang akan diusung merupakan hak prerogratif Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. Selain itu, Yulianto juga memperkirakan rekomendasi bakal calon gubernur dari PDI Perjuangan yang hingga saat ini belum turun akan disampaikan saat “injuri time” menjelang waktu pendaftaran Pilkada 2017.

Advertisement

“Sebagai strategi politik PDIP, rekomendasi akan disampaikan pada saat terakhir menjelang pendaftaran,” kata Menurut dia, strategi tersebut nantinya menjadi kunci PDIP dalam mengusung calon yang akan menjadi kekuatan politis.

Saat ini, lanjut dia, Partai Gerindra telah memastikan mengusung mantan Menteri ESDM Sudirman Said sebagai bakal calon gubernur. Ia memperkirakan keputusan Gerindra tersebut akan mengubah peta politik yang berjalan selama ini menjelang pilgub. Karena itu, menurut dia, PDIP kemungkinan besar baru akan mengumumkan calonnya pada saat terakhir menjelang pendaftaran.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif