Jatim
Jumat, 15 Desember 2017 - 11:35 WIB

Penerbang TNI AU Uji Coba Bom P250 Buatan Anak Bangsa di Lumajang

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sukhoi Su-30 China (en.airforceworld.com)

Penerbang tempur Lanud Iswahjudi melakukan uji coba kekuatan bom P250 yang merupakan buatan dalam negeri.

Madiunpos.com, MAGETAN — Penerbang tempur Lanud Iswahjudi melakukan uji coba bom P250 di area latihan Pandanwangi, Lumajang, Jawa Timur, Senin-Kamis (11-14/12/2017). Bom P250 tersebut merupakan bom buatan anak bangsa.

Advertisement

Kepala Depohar 60 Lanud Iswahjudi Magetan, Kolonel (Pnb) Wahyu Laksito, mengatakan pesawat yang digunakan untuk uji coba mengangkut bom P250 itu adalah pesawat tempur Sukhoi SU-30. Pesawat tersebut membawa bom seberat 250 kg dan meledakkannya dari ketinggian 2.000 kaki di area latihan Pandanwangi.

Dia menuturkan percobaan peledakan bom P250 ini merupakan uji coba kedua. Sebelumnya, pihaknya berhasil melakukan uji coba bom seberat 100 kg. Saat ini bom 100 kg itu telah dipakai dan diproduksi secara massal.

“Ini buatan yang kedua khusus untuk pesawat Sukhoi. Sebelumnya ada bom 100 kg dan sudah digunakan dan diproduksi,” jelas dia, Kamis (14/12/2017).

Advertisement

Bom P250 dirakit untuk menunjang persenjataan pesawat tempur jenis Sukhoi SU-30. Bom ini dirancang dan dibuat oleh Dislitbang TNI AU dan bekerja sama dengan pihak swasta.

Sebelum bom P250 itu diproduksi massal, kata Wahyu, terlebih dahulu harus diuji coba. Daya ledak bom tersebut diperkirakan mencapai radius 1,2 kilometer. Satu pesawat jenis Sukhoi SU-30 bisa mengangkut tiga ton bom.

“Pesawat Sukhoi bisa membawa 22 bom dengan berat hampir 3 tom,” ujar dia.

Advertisement

Danlanud Iswahjudi Marsma TNI Samsul Rizal mengatakan penerbang tempur Lanud Iswahjudi melakukan uji coba bom jenis P250 yang merupakan buatan anak bangsa Indonesia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif