News
Jumat, 15 Desember 2017 - 17:15 WIB

Koreografer Solo Eko "Pece" Supriyanto Eksplorasi Tari Likurai dari NTT

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Eko Pece saat tampil membawakan karya garapannya berjudul Vol di Freiburg Theatre, Bertoldstraße, Jerman, Minggu (6/4/2014). Tak hanya tampil membawakan karya terbarunya, koreografer asal Solo ini juga mendapatkan penghargaan budaya dari Pemerintah Jerman atas kiprah dan sumbangsihnya di panggung seni tari. (JIBI/Solopos/Istimewa)

Koreografer asal Solo Eko Pece menggarap karya yang terinspirasi dari tari Likurai dan tenin Belu.

Solopos.com, SUKOHARJO — Selesai dengan trilogi Jailolo, koreografer Solo Eko “Pece” Supriyanto kembali menggarap karya baru berdasarkan pada kebudayaan ujung Timur Indonesia. Kali ini ia bakal menciptakan tarian yang sepenuhnya terinspirasi dari gerakan Tari Likurai dan tenun Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Advertisement

Saat berbincang dengan 

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif