News
Jumat, 15 Desember 2017 - 15:55 WIB

Ini Harapan Bank BPD DIY dalam Ekosistem Digital

Redaksi Solopos.com  /  Kusnul Istiqomah  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Logo Bank BPD DIY. (IST/alamatbank.datalengkap.com)

Ditargetkan Bank BPD DIY memiliki keunggulan dalam ekosistem digital

Harianjogja.com, JOGJA-Tepat 56 tahun, Bank BPD DIY berkiprah melayani kebutuhan keuangan masyarakat DIY. Seiring memasuki era digital, PT Bank BPD DIY siap menapak ke dalam ekosistem digital dengan berbagai inovasi pelayanan perbankan bagi para nasabah dan masyarakat DIY.

Advertisement

“Kami berharap dapat terus tumbuh menjadi bank yang besar. Kami juga memiliki harapan dari BUKU dua ini nantinya bisa masuk ke BUKU tiga,” ujar Direktur Utama PT Bank BPD DIY Bambang Setiawan kepada Harian Jogja, Kamis (14/12/2017).

Bambang mengatakan, dalam kurun waktu 2017-2025, ditargetkan Bank BPD DIY memiliki keunggulan dalam ekosistem digital. Di mana layanan yang akan dihadirkan akan menjangkau dan diintegrasikan secara digital. Di antaranya digital banking, layanan dan produk perbankan digital.

“Selain itu, kami juga akan bisa melayani produk dan layanan financial technology karena nantinya kami akan memiliki dan mungkin berkolaborasi dengan memiliki unit usaha fintech,” ungkap Bambang.

Advertisement

Tak hanya dalam pelayanan perbankan saja yang akan dijangkau dengan sistem digital. Bambang juga menegaskan komitmen Bank BPD DIY dalam mendorong usaha di sektor mikro, kecil, dan menengah. Dalam upaya memperkuat kemitraan dengan UMKM ini, Bambang mengungkapkan Bank BPD DIY mulai mempersiapkan marketplace untuk mewadahi UMKM agar dapat menjangkau pasar yang lebih luas.

Selain itu, penetrasi penghimpunan dana akan diupayakan dengan terus meningkatkan inovasi produk penghimpunan dana. Di antaranya dengan melengkapi produk tersebut dengan layanan digital serta keuntungan-keuntungan yang dapat menarik bagi nasabah. “Penetrasi kredit bagi UMKM juga akan terus kami dorong,” imbuh Bambang.

Kesemua program dan rencana jangka panjang tersebut juga dirancang sebagai upaya dalam menghadapi tantangan destruksi ekonomi di era saat ini. Bambang meyakini dengan konsep dan rancangan digital banking yang kuat, nantinya dapat membuat bank daerah ini dapat semakin berkembang.

Advertisement

Di antaranya melalui pengembangan dan pengoptimalan internet banking, cash management system, corporate internet banking, mobile banking hingga laku pandai dan payment system melalui e-money maupun e-cash. Bambang menambahkan selain itu, upaya Bank BPD DIY dalam mendukung dan mewujudkan Jogja Smart City.

“Tantangan lain ke depan, untuk bisa menjadi Buku Tiga, permodalan masih menjadi tantangan bagi kami. Untuk bisa masuk BUKU tiga modal harus lebih dari Rp5 triliun. Maka dari itu, solusinya adalah dengan penguatan modal dari Pemda dan Pemkot, serta ke depan diharapkan juga adanya aspirasi untuk Go Public [menjual saham ke masyarakat], tapi ini tidak dalam waktu dekat,” jelas Bambang.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif