Jogja
Jumat, 15 Desember 2017 - 15:20 WIB

DPUPKP Sleman Paling Banyak Ajukan Lelang

Redaksi Solopos.com  /  Kusnul Istiqomah  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Logo Kabupaten Sleman. (JIBI/Harian Jogja/Dok)

Paket yang diajukan mulai dari paket penataan kawasan kumuh hingga pemasangan jaringan pipa

Harianjogja.com, SLEMAN-Pemkab Sleman mulai melelang setidaknya 21 proyek ABPD 2018. Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Sleman paling banyak yang mengajukan lelang ke Badan Pelayanan Lelang (BPL) pada Desember ini.

Advertisement

Adapun paket yang diajukan mulai dari paket penataan kawasan kumuh hingga pemasangan jaringan pipa. Kepala Bidang Bina Marga DPUPKP Sleman Achmad Subhan mengatakan, hal ini selaras dengan kebijakan Kementerian. Selain itu, pengadaan lelang APBD 2018 mulai tahun ini bertujuan agar proses pembangunan infrastruktur tahun depan dapat berjalan dengan baik. “Jadi,  Januari 2018 proyek-proyek pembangunan sudah mulai dilakukan, ” katanya, Kamis (14/12/2017).

Secara umum, proyek-proyek infrastruktur yang ditangani Bina Marga fokus pada pembangunan atau pemeliharaan jalan dan jembatan. “Pembangunan jalan dan jembatan tahun depan,  secara kuantitas tidak jauh berbeda dengan tahun ini. Hanya saja, lokasi pembangunannya berbeda,” kata Subhan.

Baca juga : 21 Proyek APBD Sleman 2018 Mulai Dilelang

Advertisement

Hal senada disampaikan Kepala Bidang Ciptakarya DPUPKP Sleman Mirza Anfanzury. Menurutnya,  sebagian proyek 2018 dilelang akhir tahun ini agar pengerjaan proyek bisa dilakukan segera oleh para rekanan.

Sementara, Seketaris Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Sleman Haris Sutarta mengatakan, lelang APBD 2018 yang dilakukan Desember ini tergantung dari kesiapan masing-masing SKPD. “Semakin cepat dilelang akan semakin baik. Untuk dana [proyek] tidak ada masalah, selalu tersedia,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif