SOLOPOS.COM - Upacara peringatan ulang tahun Bank BPD DIY di kantor pusat, Jum’at (15/12/2017). (Foto istimewa)
Bank BPD DIY genap berusia 56 tahun
Harianjogja.com, JOGJA- Hari Jumat, 15 Desember 2017 Bank BPD DIY genap berusia 56 tahun. Memperingati HUT ke 56 tersebut, seluruh pegawai Bank BPD DIY melakukan upacara baik di masing-masing kantor cabang maupun di kantor pusat, Jum’at (15/12).
Pelaksanaan upacara di kantor pusat dipimpin langsung oleh Direktur Utama Bank BPD DIY, Bambang Setiawan yang bertindak sebagai inspektur upacara.
Dalam sambutannya Bambang Setiawan menyampaikan apresiasi kepada seluruh pegawai yang telah menjadikan Bank BPD DIY sebagai bank yang terpercaya, istimewa dan menjadi pilihan masyarakat.
“Kami menyampaikan penghargaan dan apresiasi yang tinggi atas kontribusi, kerja keras dan dedikasi yang telah diberikan oleh seluruh pegawai sehingga Bank BPD DIY dapat tumbuh berkelanjutan,” katanya.
Peringatan hari ulang tahun ke 56 PT Bank BPD DIY mengambil tema “56 tahun Tumbuh Berkelanjutan”, dengan semangat bahwa pada tahun 2017 dan di tahun-tahun yang akan datang Bank BPD DIY tetap tumbuh menjadi Bank yang terpercaya, berkomitmen tinggi menjalankan kepercayaan yang diberikan oleh pemangku kepentingan dan menjadi Bank yang Istimewa yang unggul dalam layanan dan produk yang inovatif dan berbasis Budaya.
Seusai pelaksanaan upacara, jajaran direksi dan pegawai Bank BPD DIY melakukan pemotongan tumpeng sebagai simbolisasi rasa syukur bertambahanya usia Bank BPD DIY yang penuh prestasi dan kinerja yang sangat baik.
Hingga triwulan III 2017, aset Bank BPD DIY tercatat sebesar Rp10,4triliun dan berhasil menghimpun Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar Rp8,3triliun. Sedangkan kredit dan pembiayaan yang telah disalurkan mencapai Rp6,4 triliun.
Pada tahun 2017 ini, berbagai pengembangan dan inovasi terus dilakukan oleh jajaran Bank BPD DIY. Pengimplementasikan Kartu ATM CHIP berbasis National Standard for Indonesian Chip Card Specification (NSICCS) pada Juni 2017 adalah salah satu contohnya.
Selain itu, Bank BPD DIY saat ini juga tengah mengembangkan layanan-layanan non tunai guna mendukung Gerakan Nasional Non Tunai seperti e-Retribusi Pasar Beringharjo, e-Rusunawa Pemda DIY, e-Money, Cash Management System (CMS) dan beberapa layanan pembayaran lainnya.