Soloraya
Kamis, 14 Desember 2017 - 18:35 WIB

Usulan Multiyears Ditolak, Bagaimana Nasib Revitalisasi Pasar Klewer Timur Solo?

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pekerja membongkar atap Pasar Klewer Solo sisi timur, belum lama ini. (Bayu Jatmiko Adi/JIBI/Koran Solo)

Usulan agar revitalisasi Pasar Klewer Timur dikerjakan multiyears ditolah pemerintah pusat.

Solopos.com, SOLO — Usulan Pemkot Solo agar revitalisasi Pasar Klewer sisi timur dikerjakan dengan skema tahun jamak (multiyears) ditolak. Sebagai gantinya, Kementerian Perdagangan mengalokasikan anggaran proyek itu pada APBN 2018.

Advertisement

Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Solo Subagiyo mengatakan hal itu sesuai hasil koordinasi terakhir antara Pemkot dengan Kemendag belum lama ini di Jakarta. Pada hakikatnya, Kemendag menerima permohonan Wali Kota F.X. Hadi Rudyatmo agar dana revitalisasi Pasar Klewer timur dianggarkan kembali pada 2018.

“Sekarang kami tinggal menunggu DIPA [Daftar Isian Perincian Anggaran] turun,” kata Subagiyo ketika dijumpai wartawan, Kamis (14/12/2017). (Baca: Soal Pasar Klewer Timur Disdag Solo Optimitis, Ini Alasannya)

Subagiyo memperkirakan DIPA pembangunan Pasar Klewer sisi timur turun paling lambat Maret 2018. Begitu DIPA diterima, Pemkot segera menindaklanjuti dengan melelang paket pekerjaan tersebut.

Advertisement

Menurut Subagiyo, dengan dialokasikannya anggaran Pasar Klewer timur di APBN 2018 otomatis pengerjaannya tidak dengan sistem multiyears. Selain itu mundurnya pelaksanaan pembangunan pada tahun depan juga mengubah skenario revitalisasi Pasar Klewer tersebut.

“Jadi tidak dikerjakan akhir tahun ini. Mudah-mudahan Februari bisa dikerjakan atau paling lambat Maret nanti,” katanya.

Waktu pembangunannya menurut Subagiyo masih sama yakni membutuhkan sekitar tujuh bulan sejak dimulainya proyek. Saat ini Pemkot tengah menanti surat penetapan pengalokasian kembali dana revitalisasi senilai Rp48 miliar dari Kemendag. Surat itu akan menjadi dasar diselenggarakannya tender atau lelang. (Baca: Lelang Revitalisasi Pasar Klewer Timur Gagal Lagi, Wali Kota Temui Kemendag)

Advertisement

Wali Kota Solo F.X. Hadi Rudyatmo akrab disapa Rudy memastikan kesiapan Pemkot melelang kembali proyek revitalisasi Pasar Klewer timur. Selama ini revitalisasi Pasar Klewer sisi timur belum bisa direalisasikan lantaran tender proyek tersebut dua kali gagal menghasilkan rekanan.

Padahal Kemendag telah mengucurkan dana Rp48 miliar untuk merealisasikan pembangunan pasar itu tahun ini. Mepetnya waktu pengerjaan diduga menjadi penyebab lelang Pasar Klewer tak diminati rekanan. Para rekanan tak berani berspekulasi menggarap proyek dalam waktu tiga bulan.

Di sisi lain, para pedagang telanjur dipindahkan ke kios darurat sejak pertengahan September lalu. Pemindahan pedagang tersebut juga menjadi bagian dari proyek revitalisasi karena bangunan lama Pasar Klewer telah dirobohkan sebelum dibangun ulang.

“Pedagang sudah dipindah dan berjualan di pasar darurat di Alun-alun Utara Keraton Solo. Bangunan lama juga sudah dibongkar, karena kondisi bangunan rapuh dan rawan ambruk,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif