News
Kamis, 14 Desember 2017 - 08:00 WIB

Ungkapkan Cinta Gunakan Megaphone, BEM Universitas Malah Dibully

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Mahasiswa Uho ungkapkan cinta pakai megaphone (Facebook)

Foto pria mahasiswa ungkapkan cinta pakai megaphone viral di media sosial.

Solopos.com, KENDARI – Aksi mengungkapkan cinta seorang pria mahasiswa Universitas Halu Oleo (Uho), Kendari, Sulawesi Tenggara belum lama ini viral. Dalam foto yang viral si pria berlutut di depan wanita berjilbab sembari menyerahkan setangkai bunga dan mengatakan sesuatu melalui pengeras suara atau megaphone.

Advertisement

Foto tersebut diunggah pengelola akun Facebook BEM Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Uho, Senin (11/12/2017). Dalam unggahan itu pengelola akun BEM FIB Uho kecewa dengan tingkah si mahasiswa. Dalam ungkapan kekecewaan akun tersebut, si pria mahasiswa dianggap melukai kesan megaphone yang selama ini dianggap sebagai simbol perjuangan.

“Tapi jangan begitu caramu Bung! Melukai megaphone yang selama ini menjadi simbol perjuangan mahasiswa melawan ketidakadilan!” tulis BEM FIB Uho.

Advertisement

“Tapi jangan begitu caramu Bung! Melukai megaphone yang selama ini menjadi simbol perjuangan mahasiswa melawan ketidakadilan!” tulis BEM FIB Uho.

Tak hanya itu, si pria mahasiswa juga dianggap mencederai almamater yang isi otaknya punya konsep untuk masa depan Indonesia. Si pria mahasiswa disebut korban sinetron televisi yang bisa saja merusak tataran dunia kampus.

Di akhir kritik tersebut BEM FIB Uho menyarankan si pria mahasiswa agar menemui orang tua pujaan hatinya itu dan melamarnya.

Advertisement

“BEM-nya pada jomblo ya,” tulis Cikal.

“Punya BEM yang pikirannya kayak gini pasti malu gue,” tulis Eka Ihsaniah.

“Setiap orang berhak atas dirinya sendiri. Saya pikir tidak ada yang salah dari caranya. Ketika Anda menyebut megaphone adalah simbol dari perjuangan mahasiswa, penjual ice cream juga pakai megaphone.Penjual obat di pasar juga,masjid juga. Apa itu bisa disebut melukai megaphone yang menjadi simbol perlawanan mahasiswa?” tulis Jamiludin DgNaja.

Advertisement

“Mungkin adminnya tertikung,” tulis Pratama Anggi Saputra.

 

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci : Trending Sosmed Viral
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif