Jogja
Kamis, 14 Desember 2017 - 11:40 WIB

Ratusan Pasukan Oranye Dikerahkan Akhir Tahun

Redaksi Solopos.com  /  Bhekti Suryani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petugas kebersihan langsung menyapu di trotoar bekas lapak PKL yang digusur Satpol PP di Jalan Pangurakan, Kamis (16/11/2017). (Harian Jogja/Ujang Hasanudin)

Pemkot Jogja bersiap hadapi lonjakan sampah.

Harianjogja.com, JOGJA–Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Jogja bersiap menghadapi lonjakan sampah jelang libur Natal dan tahun baru akhir bulan ini.

Advertisement

Koordinator Kebersihan, Bidang Pengelolaan Persampahan, DLH Kota Jogja, Riyanto mengatakan saat ini sampah harian yang diangkut DLH dari 145 tempat pembuangan sementara (TPS)se-Kota Jogja jumlahnya mencapai sekitar 250 ton, sebagian besar adalah sampah rumah tangga.

“Jumlah tersebut bisa meningkat sampai lebih dari 300 ton pada saat liburan panjang, seperti libur tahun baru,” kata Riyanto, Rabu (13/12/2017). Menghadapi libur Natal dan tahun baru kali ini, DLH Kota Jogja sudah menyiapkan 260 pasukan oranye atau tim kebersihan yang akan dikerahkan selama sepekan di di akhir bulan ini.

Ditambahkannya, selama ini volume sampah di Kota Jogja masih banyak yang dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA), karen belum semua bank sampah yang dikelola masyarakat aktif.

Advertisement

Sebelumnya, Kepala DLH Kota Jogja, Suyana mengatakan tiap TPS terkadang pengangkutan sampahnya bisa sampai berkali-kali karena saking banyaknya. Salah satunya TPS sementara di sekitar Stadion Mandala Krida yang harus diangkut sampai lima kali sehari. Waktu pengambilan dilakukan mulai pukul 06.00 WIB.

Suyana juga terus mendong keberadaan bank sampah untuk aktif. Karena bank sampah bisa mengurangi volume sampah yang dibuang ke TPS dan TPA. Saat ini dari 400 bank sampah, 70 di antaranya tidak aktif, “Biasanya sampah yang dikelola bank sampah adalah sampah anorganik,” kata Suyana.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif