SOLOPOS.COM - Ilustrasi topi perlambang wibawa polisi (JIBI/Solopos.com/Dok.)
“Ada tim khusus seperti siluman yang kami tidak tahu kapan menilainya”
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Kepolisian Resort (Polres) Gunungkidul mendapatan penghargaan sebagai Polres model pelayanan publik terbaik. Penghargaan dinilai berdasarkan pelayanan Surat Iizn Mengemudi (SIM) dan surat keterangan catatan kepolisian (SKCK).
Wakil Polres Gunungkidul Kompol Verena Sri Wahyuningsih mengatakan, penghargaan tersebut baru saja diberikan kepada Polres Gunungkidul pada Rabu (13/12/2017) siang di Jakarta. Penghargaan diterima langsung Kapolres Gunungkidul AKBP Ahmad Fuady.
“Pak Kapolres [AKBP Ahmad Fuady] mengadiri penyerahan penghargaan didampingi pak Kapolda DIY (Brigjen Pol Ahmad Dofiri),” kata dia saat dihubungi Harian Jogja, Rabu (13/12/2017).
Verena menjelaskan awalnya Polres Gunungkidul masuk dalam nominasi penghargaan kategori polres perairan. Namun, karena ada sejumlah komponen yang dinilai masih belum memenuhi, maka untuk penghargaan polres perairan terbaik jatuh kepada Polres Wakatobi.
“Kami masuk kategori polres perairan. Saya juga deg-degan akhirnya malah masuk ke dalam kategori polres dengan pelayanan publik terbaik kategori SIM dan SKCK layanan 200-500 per hari,” ujarnya.
Selama ini pihaknya tidak mengetahui secara pasti jika Polres Gunungkidul turut dinilai dalam hal pelayanan publik. Tidak ada persiapan khusus untuk mengahdapai penilaian tersebut.
“Proses penilaiannya itu menggunakan sistem cek administrasi kemudian cek ke lapangan dan masyarakat untuk menilai tingkat kepuasan masyarakat. Selain itu, mereka [tim penilai] juga melakukan penilaian tertutup yang kami tidak tahu kapan dinilainya. Ada tim khusus seperti siluman yang kami tidak tahu kapan menilainya,” ungkap Verena.