Sebuah paket bom meledak di Surabaya dan melukai penerimanya.
Solopos.com, SURABAYA — Sebuah paket berisi bom meledak di Jl. Laksda M Nasir, persisnya di depan PT Bahana Line, Surabaya, Senin (11/12/2017) lalu. Namun, kejadian tersebut baru dilaporkan pada Rabu (13/12/2017).
Polda Jawa Timur menyatakan paket bom yang meledak tersebut melukai satu orang, yaitu penerima paket. Polisi memastikan bom tersebut bukan merupakan jenis Trinitrotoluena (TNT).
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera ketika dikonfirmasi di Surabaya, Kamis (14/12/2017), mengatakan paket yang meledak itu bukanlah bom TNT atau sejenisnya dan berdaya ledak rendah (low explosive).
“Itu bahan bondet yang dirangkai dengan kotak HP,” kata Barung.
Mantan Kabid Humas Polda Sulawesi tersebut mengatakan polisi telah bergerak cepat dan telah mengungkap serta memeriksa siapa yang bertanggung jawab atas peristiwa tersebut. Namun saat ditanya lebih lanjut, Barung enggan memerinci siapa dan apa motif dari pelaku.
“Yang jelas polisi sudah periksa itu semua motif dan siapa yang melakukannya. Besok di Polres Tanjung Perak Surabaya akan dirilis dan disampaikan terkait kepentingan apa yang dilakukan pelaku,” kata dia.