Jogja
Kamis, 14 Desember 2017 - 19:20 WIB

LIBUR AKHIR TAHUN : Kalau Gak Penting, Jangan Lewat Dalam Kota

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Jalan Pasar Kembang yang padat oleh kendaraan yang ingin menjemput wisatawan dan mengarah ke Jalan Malioboro, Jumat (1/12/2017). (Beny Prasetya/JIBI/Harian Jogja)

Dinas Perhubungan Kota Jogja memprediksi akan terjadi lonjakan wisatawan mau pun kendaraan yang masuk ke dalam kota Jogja

 
Harianjogja.com, JOGJA-Dinas Perhubungan Kota Jogja memprediksi akan terjadi lonjakan wisatawan mau pun kendaraan yang masuk ke dalam kota selama libur Natal dan Tahun Baru karena waktu liburnya panjang.

Advertisement

Karena itu, masyarakat yang tidak berkepentingan diharapkan tidak melintas jalur dalam kota supaya tidak menambah kepadatan.

Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, Dinas Perhubungan Kota Jogja, Golkari Made Yulianto mengatakan persiapan pengamanan libur Natal dan Tahun Baru sudah ditetapkan mulai 18 Desember 2017 hingga 8 Januari 2018 nanti. “Puncak kepadatan lalu lintas diperkirakan 23 Desember dan 2 Januari,” kata Golkari, Kamis (14/12/2017).

Upaya rekayasa lalu lintas sudah disiapkan di antaranya dengan memasang sejumlah rambu-rambu arah di sejumlah berpabatasan kota untuk mengurangi volume kendaraan di dalam kota. Ia mencontohkan bagi kendaraan dari arah Wirobrajan yang akan menuju arah timur tidak perlu melintasi Jalan Ahmad Dahlan dan Jalan Senopati.

Advertisement

Melainkan bisa melintasi Jalan Piere Tandean-Jalan Sugeng Jeroni sampai Ringroad Selatan. Demikian juga di batas kota lainnya, “Harapannya masyarakat yang tidak berkepentingan ke kota tidak perlu lewat kota,” kata Yulianto.

Selain petunjuk arah juga akan melakukan pengaturan lampu APILL atau alat pemberi isyarat lalu lintas. Kendaraan yang masuk ke dalam kota akan diperlambat melalui durasi lampu merah lebih lama. Sebaliknya kendaraan yang menuju luar kota akan dipercepat lampu merahnya.

Sejauh ini diakuinya, beberapa ruas jalan yang menjadi langganan kepadatan adalah Jalan Ahmad Dahlan, Jalan Senopati, Jalan Sultan Agung, Jalan Malioboro, Jalan Abu Bakar Ali, Jalan Margo Utomo, Jalan Sudirman, Jalan Diponegoro, dan Jalan Mangkubumi (Jalan AM Sangaji).

Advertisement

Pihaknya akan memasang pembatas jalan di sepanjang ruas jalan tersebut untuk menghindari kendaraan berputar arah dan juga penyebrang jalan. “Sebelum Natal dan Tahun Baru pun ruas jalan itu sudah mulai padat dan sudah dipasang pembatas di beberapa titik,” ujar Yulianto.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif