SOLOPOS.COM - Bupati Sleman, Sri Purnomo, meresmikan perpustakaan digital sekaligus meluncurkan buku karya siswa-siswi SMPN 4 Pakem berjudul Ketika Pena Bercerita di GOR SMPN 4 Pakem, Kamis (14/12/2017). (Birgita Olimphia Nelsye/JIBI/Harian Jogja).
SMPN 4 Pakem jadi pelopor perpustakaan digital di Sleman.
Harianjogja.com, SLEMAN–SMPN 4 Pakem Sleman menjadi pelopor digitalisasi perpustakaan di Sleman. Buku-buku perpustakaan di sekolah ini bisa dibaca aau diakses secara online.
Sekolah pelopor digitalisasi di sleman diungkapkan Kepala SMPN 4 Pakem, Ponidi dalam acara peluncuran buku karya siswa di sekolah itu sekaligus talkshow bertajuk Membudayakan Gerakan Membaca Melalui Literasi Informasi Digital bagi Siswa Sekolah di GOR SMPN 4 Pakem.
“Melalui acara ini, kami ingin menanamkan budaya menulis dan membaca kepada siswa-siswi, baik membaca di perpustakaan maupun digital”, ungkap Ponidi, Kamis (14/12/2017).
Acara yang berlangsung pukul 09.00-12.00 WIB ini mengundang orang tua wali siswa SMPN 4 Pakem. Sekolah ingin mengapresiasi dukungan orang tua yang membuat SMPN 4 Pakem menjadi sekolah berkarakter juara. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya prestasi yang diraih sekolah maupun murid.
“Pada ujian nasional tahun 2017, sekolah kami mendapat peringkat pertama nasional dalam capaian nilai ujian nasional. Selain itu, kami berhasil mendapatkan peringkat terbaik dalam pemenuhan tata kelola mutu pendidikan dari Lembaga Pendidikan Tenaga Keguruan (LPTK) tahun 2017. Minggu lalu, kami baru saja dikabarkan sebagai sekolah terbaik di DIY dalam capaian akreditasi yang disampaikan langsung oleh Sri Sultan HB X,” jelas dia.
Bupati Sleman, Sri Purnomo juga ikut memuji peran orang tua wali dalam keberhasilan yang disampaikan Ponidi tersebut.
“Semua keberhasilan ini juga karena dukungan orang tua. Sekolah yang baik, pasti partisipasi orang tuanya tinggi. Hal ini karena dukungan orang tua akan mendorong semangat anak,” kata Sri Purnomo.
Ia juga mengapresiasi aktivis dan partisipan dalam literasi informasi digital di sekolah ini. Menurutnya, digitalisasi perpustakaan ini selaras dengan program Sleman Smart Regency pada 2021.
Ia berpesan agar siswa-siswa SMPN 4 Pakem rajin membaca karena membaca menjadi langkah untuk sukses. “Kalau sudah rajin membaca, maka menulislah. Dengan membaca, sebagian ilmu yang dibaca akan terserap ke otak kita”, imbuh dia.