SOLOPOS.COM - Inter Milan (JIBI/REUTERS/Alessandro Garofalo)
Coppa Italia diwarnai dengan kemenangan Inter Milan.
Solopos.com, MILAN — Inter Milan harus bersusah payah menyingkirkan tim kasta ketiga, Pordenone, lewat adu penalti untuk lolos ke perempat final Coppa Italia di Giuseppe Meazza, Milan, Rabu (13/12/2017) dini hari WIB.
Tim besutan Luciano Spalletti tersebut gagal mencetak gol selama 90 menit dan dua kali perpanjangan waktu. Dalam waktu 120 menit itu, Pordenone juga gagal mencetak skor. Alhasil pertandingan harus dilanjutkan adu tos-tosan.
Secara dramatis, Inter akhirnya menang 5-4 dalam adu penalti. Tendangan penalti Yuto Nagatomo yang menjadi algojo ketujuh Inter memastikan tim berjuluk Nerazzurri sebagai tim pertama yang mampu lolos ke babak delapan besar Coppa Italia musim ini.
Kegagalan menaklukkan tim Seri-C dalam 120 menit menjadi alarm bagi Inter. Spalletti memang membuat perubahan besar-besar di line-up timnya. Eks pelatih AS Roma itu hanya mempertahankan Milan Skriniar dan Matias Vecino dalam starting XI dibandingkan saat Derby d’Italia melawan Juventus, akhir pekan lalu.
Masuknya, Mauro Icardi dan Ivan Perisic di babak kedua juga tak mampu mengatasi kebuntuan Inter merobek gawang Pordenone. Ini pun menjadi laga kedua beruntun Inter tak mampu mencetak gol ke gawang lawan dalam waktu normal, setelah sebelumnya mereka juga bermain 0-0 pada Derby d’Italia. Kiper Pordenone, Simone Perilli, tampil cemerlang dengan mengeblok beberapa peluang Inter, termasuk dalam adu penalti.
“Kami tidak bisa mengontrol bola, kami merasa tertantang meski setiap pemain berdamai dengan peran masing-masing, dan kemudian secara aspek psikologi menjadi sulit karena mereka [Pordenone] semakin bersemangat setelah waktu [90 menit] habis,” jelas Spalletti, seperti dilansir Football-italia.net.
Bek Inter, Andrea Rannochia, meminta rekan-rekan setimnya untuk cepat move on dari hasil kurang memuaskan melawan Seri-C ini. Apalagi, Nerazzurri masih akan melakoni persaingan sengit di Seri-A. Inter hanya unggul sebiji poin atas Napoli yang menjadi pesaing terdekat mereka di klasemen sementara. “Mulai besok kami harus mulai memperbaiki apa yang salah malam ini,” ujar Rannochia.