SOLOPOS.COM - Pengunjung berjalan kaki menaiki eskalator yang tidak berfungsi di Pasar Beringharjo, Rabu (13/12/2017). (Syakirina Rahmatuzahra Utami/Harian Jogja)
Sudah lima hari, eskalator (tangga berjalan) di Pasar Beringharjo lantai 3 macet
Harianjogja.com, JOGJA– Sudah lima hari, eskalator (tangga berjalan) di Pasar Beringharjo Jogja lantai 3 macet.
Rupanya, ini terjadi karena wilayah Pasar Beringharjo mengalami pemadaman listrik bergilir yang diberlakukan PLN DIY. Hal itu dibenarkan oleh Gunawan, Kepala UPT Pusat Bisnis Beringharjo, Rabu (13/12/2017).
Ia mengatakan, sudah sejak Sabtu (9/12/2017), kawasan Pasar Beringharjo mengalami listrik padam. Akibatnya alat bertenaga listrik di pasar tradisional terbesar di Kota Jogja tersebut tidak berfungsi.
Pihak UPT, kata Gunawan, berupaya memberikan tenaga listrik melalui generator set (genset) namun, daya listrik yang diberikan sangat terbatas.
“Listrik dari genset hanya mampu untuk penerangan dalam pasar, untuk eskalator dan AC tidak kuat,” katanya, kepada Harianjogja.com.
Ia memastikan, macetnya eskalator hanya karena suplai tenaga listrik. “Saat listrik tidak dimatikan oleh PLN, eskalator bisa jalan. Pengunjung sangat terbantu dengan adanya eskalator,” tuturnya.
Berdasarkan informasi yang diterimanya dari PLN, pemadaman akan berlangsung hingga Kamis (14/12/2017). Pemadaman ini berlangsung sejak pukul 09.00-16.00. Pemadaman ini dilakukan guna pemindahan jaringan tegangan menengah di wilayah Kepatihan.
“Ini memang sering terjadi, dan biasanya ada pemberitahuan terlebih dahulu,” katanya.