Soloraya
Rabu, 13 Desember 2017 - 19:15 WIB

Pencarian 2 Pendaki Merapi Tersesat Dihentikan karena Cuaca Buruk

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sukarelawan di basecamp Barameru Plalangan, Desa Lencoh, Kecamatan Selo, Boyolali, Rabu (13/11/2017), memantau informasi pencarian dua pendaki yang tersesat. (Akhmad Ludiyanto/JIBI/Solopos)

Tim SAR menghentikan pencarian dua pendaki Merapi  yang tersesat sejak Selasa (12/12/2017).

Solopos.com, BOYOLALI — Tim SAR menghentikan pencarian dua pendaki yang tersesat sejak Selasa (12/12/2017) di Gunung Merapi menyusul cuaca buruk di kawasan tersebut.

Advertisement

Komandan SAR Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boyolali Kurniawan Fajar Prasetyo mengatakan hal tersebut kepada wartawan di basecamp Barameru Plalalngan Desa Lencoh, Kecamatan Selo, Rabu (13/11/2017) sekitar pukul 15.00 WIB. “Pencarian kami hentikan sementara dan akan kami lanjutkan hingga besok [Kamis, 14/12/2017],” ujarnya. (Baca: 2 Pendaki Hilang, Jalur Pendakian Merapi Boyolali Ditutup 7 Hari)

Meski demikian, anggota search rescue unit (SRU) yang sudah melakukan pencarian tetap berada di lokasi mereka. “Jika nanti malam cuaca sangat cerah misalnya dan bulan juga bersinar terang mungkin akan dilakukan pencarian oleh anggota SRU di atas dengan personel terbatas,” imbuh Kasi Kedaruratan BPBD Boyolali ini.

Sementara itu, hingga Rabu sore, cuaca di lereng Merapi masih hujan. Sesekali kabut tebal turun dan menyebabkan jarak pandang terbatas, yakni hanya sekitar 25 meter.

Advertisement

Beberapa anggota tim SAR yang sempat naik ke kawasan puncak dan kembali ke basecamp mengatakan cuaca di sana relatif sama dengan kabut yang lebih tebal.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif