SOLOPOS.COM - Manchester United (JIBI/Reuters/Jason Cairnduff)
Liga Inggris akan menyajikan duel Manchester United vs Bournemouth.
Solopos.com, MANCHESTER — Kekalahan menyakitkan pada Derby Manchester membuat Manchester United marah dan terluka. Apakah pasukan Jose Mourinho mampu melampiaskannya ketika menjamu Bournemouth di Old Trafford, Kamis (14/12/2017) pukul 03.00 WIB?
Hasil menyedihkan 1-2 dari Manchester City di Derby Manchester masih menghantui Marcus Rashford dkk. Bahkan insiden keributan yang melibatkan Mourinho dan pemain-pemain United versus para pemain City di lorong kamar ganti Old Trafford masih terus menjadi pembicaraan hangat.
Hanya dalam rentang waktu tiga hari setelah Derby Manchester, United kembali bermain dengan menjamu Bournemouth di Old Trafford. Tidak ada pilihan lain bagi Jesse Lingard cs. selain bangkit dari kekalahan Derby Manchester. Apalagi, mereka harus memangkas jarak 11 poin dari City yang memimpin perebutan gelar Liga Inggris musim ini.
“Masih ada tiga poin lain yang mesti diburu, meski ini kekalahan menyakitkan karena ini laga derby. Kami harus bangkit, perjalanan masih panjang. Jadwal laga tidak membiarkan Anda memiliki waktu lama untuk berkabung dan kami harus fokus pada laga berikutnya,” ujar gelandang United, Juan Mata, seperti dilansir Goal.com, Selasa (12/12/2017).
Meski demikian, tidak mudah bagi Setan Merah, julukan United, kembali ke jalur kemenangan. Tuan rumah masih belum diperkuat Paul Pogba yang melanjutkan sanksi tiga larangan bertanding setelah kartu merah melawan Arsenal.
Di sisi lain, Bournemouth bukanlah tim yang gampang ditaklukkan. Pada musim lalu, Setan Merah ditahan Bournemouth dengan skor 1-1 di Old Trafford. Oleh karena itu, Mourinho perlu mempertahankan line-up terbaiknya ketika bertemu Bournemouth. Namun, hal itu tidak berlaku untuk Romelu Lukaku.
Desakan untuk mencoret striker United itu ke bangku cadangan sangat besar, terutama setelah Derby Manchester. Lukaku membuat blunder yang mempermudah City mencetak dua gol. Selain itu, produktivitas penyerang asal Belgia itu merosot drastis. Setelah moncer dengan delapan gol di Liga Premier, eks penyerang Everton dan Chelsea tersebut gagal 12 kali mencatatkan namanya di papan skor dalam 14 penampilan terbarunya.
Tanpa Lukaku, Mourinho bisa memainkan Rashford sebagai striker tengah dengan didampingi Anthony Martial dan Juan Mata. Opsi lainnya, ia bisa menurunkan Zlatan Ibrahimovic sebagai starter. Top scorer Setan Merah musim lalu itu masih jarang mendapat kesempatan tampil sejak pulih dari cedera panjang. Ibra juga hanya menjadi cameo ketika diturunkan di menit-menit akhir pada Derby Manchester.