SOLOPOS.COM - Tim identifikasi dari jajaran kepolisian, sedang melakukan olah tempat kejadian perkara pencurian, di kios Sumilah, Pasar Wates, Rabu (13/12/2017). (Uli Febriarni/JIBI/Harian Jogja)
Kios milik Sumilah atau Sum Sarah di Pasar Wates, dibobol pencuri, Rabu (13/12/2017).
Harianjogja.com, KULONPROGO– Aparat Polsek Wates memeriksa sidik jari yang tertinggal di kaleng minuman di lokasi kios milik Sumilah atau Sum Sarah di Pasar Wates yang dibobol pencuri, Rabu (13/12/2017).
Bac ajuga : KRIMINAL KULONPROGO : Sudah Dua Kali Kios Sumilah Kemalingan, Puluhan Slop Rokok Raib
Panit II Reserse Kriminal Polsek Wates Inspektur Polisi Satu Suparna mengungkapkan, petugas menemukan kaleng minuman kosong, yang diduga bekas diminum pelaku.
Ketika petugas mencocokkan tanggal kadaluarsa, diketahui tanggal kadaluarsa minuman kaleng itu sama dengan yang masih berada di dalam etalase dagangan.
Kaleng tersebut dibawa petugas, sebagai barang bukti untuk diperiksa sidik jari yang menempel pada kaleng.
Adapun barang yang diambil, total ada 90 slop bernilai sekitar Rp15 juta yang hilang. “Dari jumlah barang yang diambil, ada kemungkinan pelaku berjumlah lebih dari satu orang,” kata Suparna, Rabu.
Ia menambahkan, pelaku diduga beraksi pada malam atau dinihari, dengan memanjat atap. Pelaku memanfaatkan jeda patroli malam para petugas keamanan pasar, mengingat kondisi pintu gerbang pasar selalu tertutup saat malam hari.
Koordinator Pengelola Pasar Wates, Juni Pristiwanto mengatakan, upaya pengamanan di pasar tersebut sudah maksimal. Selain menyiagakan sembilan satpam, pintu pasar juga selalu ditutup saat malam hari.
Demi menghindari kejadian serupa, pihaknya meminta agar para pemilik kios memasang kamera Closed Circuit Television (CCTV), tidak hanya mengandalkan pengamanan dari petugas.