SOLOPOS.COM - Foto Sri Sultan HB X JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto
Integrated Development Management Centre (IDMC) yang sedang digodok Pemerintah Daerah (Pemda) DIY akan selesai tahun ini
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL –Integrated Development Management Centre (IDMC) yang sedang digodok Pemerintah Daerah (Pemda) DIY akan selesai tahun ini dan rencananya dirilis awal tahun 2018. IDMC diklaim mampu membuat para pengambil kebijakan mengambil keputusan dengan lebih cepat dan tepat.
IDMC merupakan bangunan sistem atau aplikasi terintegrasi untuk mendukung terwujudnya Jogja Smart Province, yang di dalamnya melibatkan tiga unsur, yaitu SDM, software dan hardware guna menjawab permasalahan-permasalahan birokrasi yang dihadapi saat ini.
Pada perkembangan tahap awal, aplikasi ini akan berisi; digital media analytic yang fungsinya menjaring opini dan isu yang berkembang di DIY. Pengumpulan data didapatkan dari media sosial, media online dan website komunitas; e-lapor yang menampung aspirasi dan keluhan masyarakat; integrated e-government; teleconference untuk memudah komunikasi antar SKPD dan lain sebagainya.
“Tahun ini selesai. Akan diujicoba dulu. Setelah sukses akan diluncurkan awal tahun. Tujuan IDMC untuk mengintegrasikan beberapa macam aplikasi di pemerintah DIY terutama yang berkaitan dengan internal. Seperti misalnya, e-budgeting dan e-monitoring,” kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) DIY Roni Primanto di Kompleks Kepatihan, Jumat, (8/12/2017).
Keberadaan IDMC, ucapnya, diharapkan bisa jadi sarana yang mempercepat para pemangku kebijakan untuk mengambil keputusan dengan lebih cepat dan tepat. Sebab, hampir semua yang dibutuhkan sudah terkumpul dalam satu aplikasi.
Para pimpinan tinggal duduk dan mendalami data-data yang tersedia. Jika butuh komunikasi dengan pihak-pihak terkait, tinggal melakukan teleconference.
Untuk memantau dan mengoperasikan IDMC dibangun suatu command center di Kompleks Kepatihan. Roni mengungkapkan, isi command center bukan hanya layar-layar besar yang berisi pantauan CCTV semata, tapi lebih kepada data dan informasi yang dibutuhkan untuk mengambil kebijakan.
Selain bertujuan mempercepat pengambilan keputusan, IDMC juga terkait dengan cita-cita transparansi. “Masyarakat umum bisa melihat anggarannya dimana dan apa yang dilakukan pemerintah. Transparansi bisa dilihat melalui aplikasi Jogja Istimewa,” tutur Roni.