SOLOPOS.COM - Sejumlah warga bersama relawan, TNI dan Polisi belajar melakukan memberikan pertolongan pertama dan evakuasi korban bencana tanah longsor pada medan sulit dalam simulasi bencana tanah longsor di Desa Hargomulyo, Sambipitu, Gedangsari, Gunungkidul, Kamis (5/12/2013). Kegiatan digagas oleh Pokja Bencana Fakultas Kedokteran UGM tersebut menjadi sarana bagi warga berlatih menjadi relawan untuk dapat menolong warga lain dengan menggunakan benda yang ada di alam sekitar. (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)
Anggota DPRD DIY dapil Gunungkidul bekerja sama dengan Dinas Pariwisata DIY berusaha mendorong masyarakat di Dusun Suruh, Hargomulyo, Gedangsari untuk mengelola potensi pariwisata
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL–Anggota DPRD DIY dapil Gunungkidul bekerja sama dengan Dinas Pariwisata DIY berusaha mendorong masyarakat di Dusun Suruh, Hargomulyo, Gedangsari untuk mengelola potensi pariwisata yang ada di daerah utara Bumi Handayani.
Suparja, Sekrataris Komisi B DPRD DIY yang juga berasal dari dapil Gunungkidul mengatakan, usaha tersebut terwujud dalam pembentukan kelompok Sadar Wisata Dusun Suruh yang bernama Mount Utara (MU) Jogotan.
Pada tanggal 3 Desember lalu, ucapnya, telah dibuat acara dalam rangka pengukuhan pokdarwis MU Jogotan. Kemudian keesokan harinya, Dinas Pariwisata DIY secara resmi mengukuhkan mereka di Playen.
Dalam acara tersebut, ia menyatakan masyarakat sangat antusias menyaksikan kesenian yang ditampilkan. Suparja mengklaim warga yang hadir mencapai ribuan. Hampir semua tokoh masyarakat seperti kepala desa, kepala dusun, RT dan RW turut hadir.
“Seni yang dihadirkan adalah kesenian jathil yang dibawakan grup Turonggo Kriso Budhoyo pimpinan Widiatmoko yang juara dua pentas jathil di Waduk Sermo beberapa waktu lalu,” katanya saat dihubungi melalui sambungan, Selasa (12/12/2017).
Nantinya, Pokdarwis MU Jogotan akan mengelola bukit di utara Gunungkidul, seperti Bukit Jogotamu, bedug, duwetan dan koang. Menurutnya, selama ini potensi yang dimiliki dataran tinggi tersebut belum dikelola dengan cukup baik oleh masyarakat setempat.
Padahal, kata Suparja, bukit-bukit di daerah utara memiliki potensi ciamik seperti bisa menyaksikkan Kota Klaten, Kota Jogja, Candi Prambanan dari atas bukit. Selain itu, saat pagi akan ada pemandangan menakjubkan, yang menampakan keberadaan Gunung Merbabu dan Gunung Merapi.