SOLOPOS.COM - Kapolres lama, AKBP Muhammad Tora (kiri) berfoto bersama kapolres baru, AKBP Robertho Pardede, seusai serah terima jabatan di Aula Mapolres Wonogiri, Selasa (12/12/2017). (Istimewa/ Humas Polres Wonogiri)
AKBP Muhammad Tora tak lagi menjabat Kapolres Wonogiri dan digantikan oleh AKBP Robertho Pardede.
Solopos.com, WONOGIRI — Tampuk kepemimpinan Polres Wonogiri berganti dari AKBP Muhammad Tora ke AKBP Robertho Pardede seusai serah terima jabatan (sertijab) di Aula Mapolres Wonogiri, Selasa (12/12/2017). Operasi Lilin Candi pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru di wilayah Wonogiri menjadi prioritas AKBP Robertho Pardede.
Sebelum menjabat Kapolres Wonogiri, AKBP Robertho Pardede merupakan Kaden A Pelopor Satuan Brimob Polda Metro Jaya. Dia berjanji segera beradaptasi dengan lingkungan di Wonogiri untuk pengamanan Operasi Lilin.
Selain itu, dia mengaku mendapat sejumlah instruksi dari Polda Jateng untuk melakukan pengaman dan agenda lain. “Kami sudah diarahkan Polda [Jateng] sekaligus menjalankan perintah Kapolri, menjelang Operasi Lilin serta Natal dan Tahun Baru yaitu berkaitan dengan kenaikan harga sembako agar tidak ada gejolak atau melambung,” ujarnya kepada wartawan seusai sertijab, Selasa.
Oleh karena itu, dia berencana rutin menggelar operasi pasar agar tidak terjadi lonjakan harga yang meresahkan masyarakat. Selain itu, Robertho Pardede bakal melanjutkan program-program yang dilakukan dan direncanakan Muhammad Tora.
Dia menilai program Muhammad Tora sudah baik, salah satunya polisi cilik (pocil). “Mengenai program ke depannya, saya akan meneruskan program kapolres lama yaitu senior kami, AKBP Muhammad Tora,” imbuhnya.
Sementara itu, Muhammad Tora menduduki jabatan sebagai Wadirpamobvit Polda Kaltim. Muhammad Tora menyampaikan langkah-langkah preventif untuk mengantisipasi lonjakan harga serta pengamanan Natal dan Tahun Baru sudah dilakukan.
“Kami sudah berkoordinasi dengan jajaran untuk antisipasi titik rawan di saat perayaan Natal dan Tahun Baru,” ujarnya.