Jogja
Selasa, 12 Desember 2017 - 20:55 WIB

Terkena Longsor, Dua KK di Gunungkidul Direlokasi

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - talut yang berada di Dusun Sawur, Sawahan, Ponjong longsor, Selasa (28/11/2017). (IST/Humas Polres Gunungkidul)

Dua rumah di Gunungkidul direlokasi karena terkena longsor dan rawan longsor

 

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Akibat diterjang longsor yang terjadi pada Selasa (28/11/2017) lalu, sebuah rumah rumah di Desa Sawahan, Kecamatan Ponjong rusak. Lantaran rumah rusak dan lokasinya rawan maka akhirnya dilakukan relokasi.

Rumah yang rusak akibat bencana tanah longsor yang disebabkan Badai Cempaka itu ditinggali dua kepala keluarga (KK) yakni Ponikem dan Palino. Keduanya merupakan warga Dusun Sawur, Desa Sawahan itu pun terpaksa harus meninggalkan rumah karena rusak parah.

“Rumah Ponikem saat ini direlokasi di tanah pekarangan yang tidak jauh dari rumah semula. Dibantu oleh warga masyarakat yang bergotong-royong membangun kembali rumahnya,” kata Kepala Dusun Sawur, Supriyono seperti dikutip dari laman resmi Desa Sawahan belum lama ini.

Advertisement

Lanjutnya lagi relokasi rumah tersebut selain dilakukan dengan kerja bakti masyarakat juga dibantu oleh relawan dan TNI. Tidak hanya relokasi rumah, puluhan warga yang terdampak bencana diakuinya juga telah mendapatkan bantuan baik dari pemerintah maupun swasta.

Kepala Desa Sawahan, Suprapto berharap agar tahun anggaran 2018 nanti dapat mengalokasikan dana bagi korban yang terdampak bencana berupa stimulan pembangunan rumah layak huni. “Kami akan usahakan untuk alokasi anggaran perbaikan rumah warga yang rusak,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif