Jateng
Selasa, 12 Desember 2017 - 06:50 WIB

KESEHATAN DEMAK : Puskesmas Kedungmutih Rusak, Gubernur Ganjar Diprotes

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kalimat protes yang disematkan di puskesmas di Desa Kedungmutih, Kecamatan Wedung, Kabupaten Demak, Jateng. (Facebook.com-Fatkul Muin)

Kesehatan di wilayah Kedungmutih, Wedung, Demak tak ditunjang dengan fasilitas puskesmas yang baik.

Semarangpos.com, SEMARANG – Bangunan pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) di Desa Kedungmutih, Kecamatan Wedung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah (Jateng) yang rusak parah memicu warga setempat melakukan aksi protes, Jumat (8/12/2017). Bukannya kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Demak, protes tersebut langsung ditujukan kepada Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.

Advertisement

Foto-foto aksi protes warga Desa Kedungmutih mengenai fasilitas kesehatan tersebut mencuat di media sosial Facebook setelah dibagikan pengguna akun Facebook Fatkul Muin di dinding grup Facebook Warga Demak. Pada keterangan foto, Ia berharap pemerintah segera memperbaiki Puskesmas yang rusak parah dan ia anggap sudah hampir ambruk. “Jika tidak ada perbaikan mereka berharap pemerintah untuk menutup puskesmas itu dan memindahkan ke tempat lain yang layak. Mereka takut ketika digunakan untuk pelayanan kesehatan tiba-tiba ambruk,” ungkapnya.

Dari foto-foto yang diunggah pengguna akun Facebook tersebut, beberapa warga terlihat memasang kain berisi kalimat protes yang dilayangkan langsung untuk Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. “Kami bukan hewan. Kami butuh puskesmas layak. Gubernur Ganjar kemana saja?” begitu kalimat protes yang tersemat.

Bukan mendukung, sebagian warganet yang mengetahi foto tersebut justru menilai protes yang dilayangkan kepada Ganjar itu kurang pas. “Kok sambate langsung gubernur bupati ne Ning ndi [Kok mengeluh kepada gubernur? Bupati kemana?]” tulis pengguna akun Facebook Rukhul Khumaeni.

Advertisement

Lurahmu pye kui [Kepala desa bagaimana?],” tanya pengguna akun Facebook Lek Sugeng.

“Dinkes Demak apa kabar? Faskes desa yang terpojok, luput dari mata,” tulis pengguna akun Facebook Kakha Xpo.

Sementara itu, sebagian warganet berharap aksi protes itu segera ditanggapi pihak terkait, dalam hal ini Dinas Kesehatan Kabupaten Demak. Mereka tak ingin pelayanan kesehatan di salah satu desa di Demak itu terkendala dengan infrastruktur yang kurang memadai. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

Advertisement

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif