Jogja
Selasa, 12 Desember 2017 - 16:55 WIB

Gubernur DIY Beri Penghargaan Bagi 419 Insan Pendidikan

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sejumlah insan pendidikan, mulai dari Kepala Dinas, Guru dan Pelajar dalam penyerahan penghargaan Gubernur DIY, Selasa (12/12/2017). (Sunartono/JIBI/Harian Jogja)

Gubernur DIY memberikan 419 penghargaan kepada insan pendidikan

Harianjogja.com, JOGJA – Gubernur DIY memberikan 419 penghargaan kepada insan pendidikan dari berbagai jenjang yang telah menorehkan prestasi di tingkat nasional dan internasional, dalam Anugerah Prestasi yang dihelat di GOR Amongrogo, Selasa (12/12/2017).

Advertisement

Pemda DIY akan memberikan ruang yang lebar bagi berkembangnya prestasi terutama di kalangan pemuda.

Dari 419 tersebut, ada delapan orang yang mendapat penghargaan khusus dari Pemda DIY, antara lain, Kepala Disdikpora DIY Kadarmanta Baskara Aji, Bupati Kulonprogo Hasto Wardoyo dan Ibu Bupati Bantul Erna Kusumawati, ketiganya sebagai penyelenggara PAUD berkualitas tingkat nasional.

Kemudian Jamilatus Saudah Gugus PAUD Umbulharjo, Kota Jogja, Suparsilah, Bunda PAUD Ponjong, Gunungkidul. Ada dua pelajar yang mendapat penghargaan khusus sebagai anggota Paskibraka Nasional 2017, yaitu Aldian Fahri Alam dari SMA N 1 Jogja dan Affifah Salma Viadani Ananda dari SMA N Semanu, Gunungkidul.

Advertisement

Dari total 419 itu terdiri atas 54 prestasi emas, 36 prestasi perak , 149 perunggu, terbaik enam prestasi dan khusus ada delapan prestasi. Pemberian penghargaan dari Gubernur DIY itu atas dasar SK Gubernur DIY No.236/KEP/2017 tentang penetapan penerima dan besaran penghargaan prestasi bagi juara pelatih/pembimbing bidang Dikpora 2017.

Pemberian penghargaan Gubernur DIY itu diwakili oleh Asisten Sekda Bidang Pemerintah dan Kesra Setda DIY Sulistyo.

Dalam kesempatan itu Sulistyo menyatakan, penghargaan dari gubernur itu diberikan sebagai tanda terima kasih sekaligus mendorong insan pendidikan di DIY untuk meningkatkan prestasinya.

Advertisement

Mengingat, di era perkembangan teknologi yang tidak ada lagi batas dalam berinteraksi ini, prestasi dan kemampuan mutlak dibutuhkan agar mampu bersaing dengan berbagai negara.

“Kami akan berupaya memberikan iklim yang kondusif bagi para pemuda untuk mengembangkan aktualisasi dan kreativitasnya. Pembinaan itu dilakukan tentu dengan upaya memberikan fasilitas untuk memenuhi kebutuhan, melalui sentra pemberdayaan pemuda,” terangnya di GOR Amongrogo, Jalan Kenari, Kota Jogja, Selasa (12/12/2017).

Pemuda, kata dia, harus menjadi penggerak roda pembangunan, serta melakukan inovasi dengan tidak hanya mengandalkan pekerjaan formal saja, tetapi mengembangkan usaha mandiri yang mampu bertahan dengan persaingan.

“Olahraga, menyediakan ketersediaan, pembibitan proses seleksi melalui pembinaan kompetisi. Pembinaan olahraga perlu didukung dengan ketersediaan pelatih sarana prasarana sesuai perkembangan teknologi,” ucapnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif