SOLOPOS.COM - Massa menggelar aksi damai untuk Palestina, di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jakarta, Senin (11/12/2017), sebagai protes atas pengakuan Amerika Serikat atas Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel. (JIBI/Solopos/Antara/Aprillio Akbar)
GNPF Ulama akan menggelar aksi Bela Palestina yang diklaim akan jadi yang terbesar di dunia sepanjang sejarah.
Solopos.com, JAKARTA — Ketua Umum KH Ma’ruf Amin akan memimpin demo umat Islam bersatu Bela Palestina yang diklaim sebagai aksi bela Palestina terbesar sepanjang sejarah di dunia.
Demikian dikatakan oleh Ketua Umum Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama Bachtiar Nasir dalam keterangannya kepada wartawan, Selasa (12/12/2017). “Akan ada unjuk rasa terbesar di muka bumi dan Jakarta akan penuh dengan umat Islam,” ujarnya.
Sebelumnya, dia menggelar orasi kemanusiaan Indonesia Bersatu Bela Palestina. Menurutnya, aksi tersebut akan digelar di di Kedutaan Besar Amerika Serikat pada Minggu (17/12/2017).
Aksi tersebut akan digelar untuk merespons sikap Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang mengakui sepihak Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel. Menurut Bachtiar, tujuan diadakannya aksi tersebut adalah untuk membuktikan eratnya persaudaraan sesama umat.
Sejumlah demo juga terjadi di berbagai negara seperti Malaysia, Pakistan, dan sejumlah negara Timur Tengah terkait kebijakan Presiden AS Donald Trump yang mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Palestina. Berdasarkan resolusi PBB, Yerusalem masih menyandang sebagai kota dengan status quo dan tidak bisa diklaim baik oleh Palestina maupun Israel.
Presiden Vladimir Putin dan para Pemimpin Uni Eropa juga telah menyatakan protes mereka kepada Presiden Donald Trump atas pengakuan negara itu bahwa Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel.