Jogja
Senin, 11 Desember 2017 - 05:20 WIB

Sektor Pariwisata Sleman Sumbang PAD Rp7,6 Miliar

Redaksi Solopos.com  /  Kusnul Istiqomah  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Kawasan wisata Kaliurang (JIBI/Harian Jogja/Adi Prabowo)

Wisata alam Kaliurang menjadi sumber pendapatan terbesar

Harianjogja.com, SLEMAN-Sektor pariwisata di Sleman menyumbangkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) setidaknya sebesar Rp7,6 miliar hingga akhir November 2017. Wisata alam Kaliurang menjadi sumber pendapatan terbesar dengan total nilai Rp3,1 miliar.

Advertisement

Kepala Dinas Pariwisata Sleman Sudarningsih mengatakan, sektor wisata menyumbang setidaknya 17% dari total PAD, termasuk dari hotel dan restoran. Sementara, untuk sumber PAD yang dikelola Dinas Pariwisata Sleman, Kaliadem, Kaliurang, dan wisata candi masih menjadi primadona utama.

“Tiga ini sektor wisata unggulan Sleman, tentunya masih akan ditingkatkan lagi kualitasnya dengan banyak kerjasama dan pembenahan,” katanya kepada Harian Jogja, Sabtu (8/12/2017).

Hal ini terbukti karena tiga pemasukan terbesar berasal dari objek wisata ini. Berdasarkan catatan Dinas Pariwisata Sleman, hasil retribusi objek wisata candi-candi menyumbang sebanyak Rp2,5 miliar sementara Kaliadem sebesar Rp1,3 miliar.

Advertisement

Sejumlah candi yang banyak dikunjungi antara lain Prambanan, Ratu Boko, Banyunibo, Kalasan, Barong, dan Sambisari. Khususnya untuk objek wisata candi, Ning menilai pengunjungnya lebih banyak didominasi oleh wisatawan asing sedangkan untuk Kaliurang banyak dikunjungi wisatawan nusantara.

Selain itu, pemasukan lainnya disumbang retribusi Menara Pandang, bagi hasil Ratu Boko, dan persewaan fasilitas dan kios di Kaliurang. Masing-masing menyumbangan PAD mulai dari puluhan hingga ratusan juta rupiah. Ning, demikian biasa disapa, menjelaskan objek wisata yang disebutkan ini merupakan yang dikelola daerah. Masih banyak lagi objek wisata lainnya di Sleman yang dikelola pihak swasta yang juga menjadi daya tarik dan berdampak pada perekonomian masyarakat.

Tahun mendatang, sejumlah pembenahan akan dilakukan salah satunya di objek wisata baru yang jadi buah bibir belakangan ini yakni Tebing Breksi di Prambanan. Pemkab Sleman akan fokus pada dukungan peningkatan kualitas SDM karena dari segi perbaikan fisik sudah banyak ditopang Pemda DIY.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif