Jateng
Senin, 11 Desember 2017 - 20:50 WIB

PILKADA 2018 : Begini Hasil Survei Terbaru LSI tentang Pilgub Jateng...

Redaksi Solopos.com  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pilkada serentak Jawa Tengah 2018. (JIBI/Semarangpos.com/Dok.)

Pilkada 2018 diwarnai survei dari Lingkaran Survei Indonesia (LSI) terkait Pilgub Jateng.

Semarangpos.com, SEMARANG – Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Budi Waseso, dan Wakil Ketua Bidang Penggalangan Massa Partai Gerindra, Ferry Joko Juliantono, bakal bersaing ketat dalam Pilkada atau Pilgub Jawa Tengah (Jateng) 2018.

Advertisement

Kondisi itu akan terjadi seandainya calon petahana, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, batal maju dalam Pilgub Jateng 2018.

Hal ini disampaikan Lingkaran Survei Indonesia (LSI) dalam survei terbarunya terkait Pilgub Jateng 2018.

Advertisement

Hal ini disampaikan Lingkaran Survei Indonesia (LSI) dalam survei terbarunya terkait Pilgub Jateng 2018.

Dalam siaran pers yang diterima Semarangpos.com, Minggu (10/12/2017), LSI menyebutkan jika tingkat elektabiltas Ganjar masih yang tertinggi dibanding kandidat lain, yakni di atas 50%. Meski demikian, hingga kini belum ada kepastian dari PDI Perjuangan untuk mengusung Ganjar.

Belum adanya kepastian itu pun memunculkan spekulasi bahwa PDIP tak lagi mengusung Ganjar sebagai cagub.

Advertisement

Dari keempat kandidat itu, LSI memprediksi pertarungan seru berpotensi terjadi antara Buwas dan Ferry. Dalam simulasi head to head, Buwas unggul tipis 1% dari Ferry. Buwas meraih tingkat elektabilitas sekitar 12%, sementara Ferry 11%.

Secara statistik, posisi elektabilitas yang tipis itu margin of error sangat kecil. Sehingga, sulit disebut siapa yang lebih unggul.

Selain tingkat elektabilitas, LSI juga melakukan survei dari sisi tingkat kepuasan. Baik Buwas dan Ferry sama-sama mengantongi tingkat kepuasan sekitar 70%.

Advertisement

Sedangkan dari tingkat pengenalan, Buwas berada di atas Ferry dengan nilai 27%.
Jika Buwas dan Ferry mampu mendongkrak pengenalannya kepada masyarakat di Jateng mencapai 70% dalam satu atau dua bulan ke depan, maka keduanya pun berpotensi meraih tingkat elektabilitas mencapai 25%-30%.

Namun, tingkat elektabilitas Buwas dan Ferry itu sekali lagi akan terdongkrak jika Ganjar benar-benar tidak jadi diusung PDIP. Dugaan Ganjar tak jadi maju dalam Pilgub Jateng 2018 kian menguat karena berbagai pertimbangan, salah satunya kasus e-KTP yang mengait-kaitkan nama politikus PDIP tersebut.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif