Kegiatan tersebut digelar untuk menyemarakkan HUT Desa Condongcatur
Harianjogja.com, SLEMAN-Festival Kuda Lumping di Dusun Leles, Ringin, Condongcatur dalam rangka HUT Desa Condongcatur ke-71 berlangsung meriah, Minggu (10/12/2017).
Kepala Desa Condongcatur Reno Candra Sangaji mengatakan, Festival Kuda Lumping tersebut bagian dari kegiatan memperingati HUT Desa Condongcatur. “Acaranya meriah. Apalagi, yang ikut tidak hanya warga Condongcatur dari luar desa juga banyak,” katanya di sela-sela kegiatan.
Penyelenggara Festival Kuda Lumping Paijan Trisno Harjono mengatakan, kegiatan tersebut digelar untuk menyemarakkan HUT Desa Condongcatur. “Selain melibatkan warga dan organisasi pemuda pemudi Leles [Oppel], kegiatan ini didukung CC Art,” katanya.
Ketua RW 18 Leles Ngringin Condongcatur ini menjelaskan, festival tersebut bertujuan untuk melestarikan budaya yang ada di tiap-tiap dusun. Banyak kelompok kuda lumping atau jathilan yang berkembang di masing-masing dusun. “Festival ini bagian dari upaya menggali potensi kesenian kuda lumping dan juga nguri-uri budaya,” jelasnya.
Pada festival tersebut, dua kelompok jathilan ditampilkan. Masing-masing dari Kelompok Jathilan Roso Tunggal dari Pondok Condongcatur dan Kelompok Jathilan Kudo Prasetio dari Pokrubo, Condongcatur.
Dari pantauan Harian Jogja, antusiasme warga untuk menyaksikan penampilan kedua kelompok jathilan tersebut sangat tinggi. Meski lokasi penyelenggaraan festival berada di tengah pemukiman, banyak pedagang kali lima yang juga ikut berjualan di jalanan kampung itu.