Sport
Senin, 11 Desember 2017 - 23:30 WIB

DUBAI WORLD SUPERSERIES : Peluang Juara Kevin/Marcus 50%

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (Badmintonindonesia.org)

Kevin/Marcus mendapatkan lawan berat di Dubai World Superseries Finals 2017.

Solopos.com, DUBAI — Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon mendapat lawan cukup berat dalam fase grup Kejuaraan Dubai World Superseries Finals 2017, Rabu-Minggu (13-17/12/2017). Pasangan andalan Indonesia ini tergabung di Grup A bersama Li Junhui/Liu Yuchen (Tiongkok), Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding (Denmark) serta Takeshi Kamura/Keigo Sonoda (Jepang).

Advertisement

Hal itu diketahui dalam pengundian grup yang digelar di Dubai Sports Council, Dubai, Uni Emirat Arab, Senin (11/12/2017). Bagi Kevin/Marcus, lawan seperti Li/Liu jelas tak asing lagi bagi mereka.

Kedua pasangan sudah beberapa kali bertemu dan saling mengalahkan. Terakhir Kevin/Marcus mempermalukan Li/Liu di hadapan pendukungnya sendiri di semifinal China Open, 18 November. Saat itu Duo Minions menang 21-14, 21-18.

Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Colding juga bukan lawan baru bagi Duo Minions. Kedua pasangan sudah bertemu lima kali dengan keunggulan 3-2 untuk Kevin/Marcus. Di awal pertemuan, ganda putra Indonesia sebenarnya selalu keok atas duo Denmark itu.

Advertisement

Namun Kevin/Marcus menebus kekalahan itu pada dua pertemuan selanjutnya yakni semifinal All England dan India Open Super Series 2017. Terakhir Kevin/Marcus mengandaskan Petersen/Colding di final Hong Kong Open dua game langsung, 21-12, 21-18, 26 November. Rivalitas kedua pasangan juga tak jarang dibumbui aksi saling provokasi di lapangan.

Kevin sendiri mengaku biasa saja menyikapi hasil undian. Dia menyebut semua lawan yang dihadapi sama beratnya karena mereka berada di jajaran ranking teratas BWF.

“Hasil undian nggak bagus dan nggak jelek menurut saya. Di ganda putra saat ini, semua bisa saling mengalahkan. Soal kami menang di pertemuan terakhir dari mereka, itu tidak bisa dijadikan tolak ukur, Kalau sudah selesai tanding, kedudukan 0-0 lagi,” kata Kevin dilansir badmintonindonesia.org, Senin.

Advertisement

Asisten Pelatih Ganda Putri PBSI, Aryono Miranat, mengatakan segala peluang masih terbuka di turnamen Dubai. Dia menyebut persaingan ganda putra saat ini semakin ketat. “Peringkat 1-8 sudah saling mengalahkan. Peluang Kevin/Marcus di grup 50-50,” ujarnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif