Jogja
Senin, 11 Desember 2017 - 12:55 WIB

Data Kerusakan Gunungkidul Pascabencana Dilaporkan ke Presiden Jokowi

Redaksi Solopos.com  /  Kusnul Istiqomah  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Presiden Joko Widodo menyalami sejumlah warga saat mengunjungi lokasi terdampak bencana akibat Badai Cempaka di Dusun Gelaran I, Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo, Sabtu (9/12/2017). (Harian Jogja/Irwan A. Syambudi)

Data menunjukkan seluruh kerusakan yang terjadi di 18 kecamatan di Gunungkidul

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gunungkidul merilis data terkini kerusakan akibat bencana yang disebabkan Badai Cempaka beberapa waktu. Data kerusakan dilaporkan kepada presiden ketika melakukan kunjungan ke salah satu lokasi terdampak bencana.

Advertisement

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pelaksana BPBD Gunungkidul Ruti Sulastri mengatakan, data kerusakan akibat banjir dan tanah langsor yang disebabkan Badai Cempaka telah dilaporkan ke presiden. Saat melakukan kunjungan ke Dusun Gelaran I, Desa Bajiharjo, Kecamatan Karangmojo, Presiden Joko Widodo ditunjukkan data seluruh kerusakan melalui papan infomasi yang telah dipasang. “Data sudah lengkap di situ [papan informasi] tadi sudah dilihat juga sama pak presiden,” ujarnya, Sabtu (9/12).

Dalam papan informasi tersebut, tercantum rekapitulasi daftar kerusakan infrastruktur dan perumahan akibat bencana yang terjadi pada Selasa (28/11/2017) lalu. Data menunjukkan seluruh kerusakan yang terjadi di 18 kecamatan di Gunungkidul, mulai dari jalan hingga kantor pemerintahan.

Tercatat untuk kerusakan jalan total ada 128 yang terdiri dari kerusakan jembatan sebanyak 33 titik, talud 111, drainase 26, saluran irigasi tiga titik, jaringan air bersih 15, jaringan listrik 22, rumah rusak berat 150, rumah rusak sedang 94, rumah rusak ringan 158, tempat ibadah satu, fasilitas kesehatan satu, fasilitas pendidikan 26, fasilitas perdagangan 21, sarana pariwisata 17, dan kantor pemerintahan enam titik. “Itu [data kerusakan] sudah berdasarkan data final yang diperbarui 7 Desember kemarin,” ujarnya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif