Penyakit Katarak masih banyak dialami warga di Sleman
Harianjogja.com, SLEMAN – Penyakit Katarak masih banyak dialami warga. Padahal, penyakit degeneratif ini hanya bisa disembuhkan dengan cara operasi.
Hal itu juga yang mendorong RSU Atturots Seyegan melakukan operasi katarak. Kegiatan tersebut dilakukan untuk membantu dan mengurangi penderita katarak bagi orang tidak mampu. Penyakit katarak umumnya terjadi seiring bertambahnya usia.
“Ini dalam rangka bhakti sosial. Kami bekerjasama dengan Perdami DIY dan Sido Muncul yang punya gerakan sama bebas katarak,” kata Direktur RSU Atturost Salman Santoso, Senin (11/12/2017).
Ali Yusron, Tim Marketing RSU Atturots menjelaskan, dari hasil screening yang dilakukan masih banyak warga yang mengalami penyakit katarak ini. Padahal biaya normal untuk sekali operasi katarak antara Rp15 juta hingga Rp20 juta.
“Dari 120 pendaftar yang discreening, hanya 40 pendaftar saja yang dioperasi. Sebab, tidak semua masuk kategori penyakit katarak,” katanya.