Jogja
Senin, 11 Desember 2017 - 20:20 WIB

Biaya Tinggi, Operasi Katarak Gratis Jadi Andalan

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pemeriksaan katarak. (JIBI/Harian Jogja/Gigih M Hanafi)

Penyakit Katarak masih banyak dialami warga di Sleman

Harianjogja.com, SLEMAN – Penyakit Katarak masih banyak dialami warga. Padahal, penyakit degeneratif ini hanya bisa disembuhkan dengan cara operasi.

Advertisement

Hal itu juga yang mendorong RSU Atturots Seyegan melakukan operasi katarak. Kegiatan tersebut dilakukan untuk membantu dan mengurangi penderita katarak bagi orang tidak mampu. Penyakit katarak umumnya terjadi seiring bertambahnya usia.

“Ini dalam rangka bhakti sosial. Kami bekerjasama dengan Perdami DIY dan Sido Muncul yang punya gerakan sama bebas katarak,” kata Direktur RSU Atturost Salman Santoso, Senin (11/12/2017).

Ali Yusron, Tim Marketing RSU Atturots menjelaskan, dari hasil screening yang dilakukan masih banyak warga yang mengalami penyakit katarak ini. Padahal biaya normal untuk sekali operasi katarak antara Rp15 juta hingga Rp20 juta.

Advertisement

“Dari 120 pendaftar yang discreening, hanya 40 pendaftar saja yang dioperasi. Sebab, tidak semua masuk kategori penyakit katarak,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif