Jatim
Senin, 11 Desember 2017 - 11:05 WIB

BENCANA PACITAN : Muncul 3 Sungai Baru di Pantai Teleng Ria Akibat Banjir Bandang

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Salah satu kondisi sungai yang terbentuk di Pantai Teleng Ria, Kecamatan Pacitan, saat bencana banjir bandang menerjang wilayah itu, Sabtu (9/12/2017). (Abdul Jalil/JIBI/Madiunpos.com)

Bencana Pacitan, lokasi wisata Pantai Teleng Ria porak poranda diterjang banijir bandang.

Madiunpos.com, PACITAN — Tiga sungai baru muncul di lokasi wisata Pantai Teleng Ria di Kecamatan Pacitan, Pacitan, saat terjadi banjir bandang akhir November 2017 lalu. Selain itu, bencana alam juga menyebabkan penurunan jumlah pengunjung hingga 50%.

Advertisement

Pantauan Madiunpos.com di Pantai Teleng Ria, Sabtu (9/12/2017), beberapa bangunan fasilitas untuk pengunjung rusak parah. Jalan beraspal juga tanahnya ambles hingga membuat sebuah aliran sungai. Setidaknya ada tiga sungai baru yang ada di lokasi.

Sungai itu terbentuk dari tanah yang ambles dan membuat sebuah aliran. Kemudian air menggenangi tanah yang menjadi sungai itu.

Marketing Manajer Pantai Teleng Ria, Yayuk Dewi Puji Rahayu, mengatakan banyak kerusakan yang disebabkan bencana alam yang terjadi beberapa waktu lalu. Selain fasilitas umum seperti tempat duduk dan area parkir, pagar keliling yang ada di sekitar pantai juga roboh diterjang banjir.

Advertisement

Dia mengatakan tidak mengetahui secara pasti kerugian yang ditimbulkan akibat bencana alam tersebut.

Salah satu kerusakan yang paling serius yaitu tanah ambles yang menyebabkan munculnya tiga sungai di kawasan wisata Teleng Ria. Sungai yang terbentuk akibat bencana alam itu memiliki kedalaman sekitar 2 meter dan lebar lebih dari 7 meter.

“Lokasi yang kini jadi sungai yaitu jalan menuju pantai, tempat parkir, lapangan, dan tempat hiburan,” kata dia, Sabtu.

Advertisement

Yayuk menyampaikan pasca-bencana terjadi pengunjung yang datang menurun drastis. Bahkan, tempat wisata ini sempat tutup empat hari setelah bencana dan baru mulai beroperasi pada 3 Desember 2017.

Pengunjung yang datang ke lokasi wisata ini menurun hingga 50% dari sebelum terjadi bencana. Ketakutan menjadi salah satu penyebab warga enggan berkunjung ke Pantai Teleng Ria.

“Sejak ada bencana ini, banyak yang melakukan pembatalan. Mungkin mereka takut setelah bencana menerjang Pacitan,” ujar dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif